Berdayakan Pelaku UMKM dan IKM Wujudkan Bangga Buatan Indonesia
Kegiatan ini menjual berbagai kebutuhan pokok warga selama bulan Ramadan 1445 Hijriah dan takjil.-Photo ist-Eris
PALEMBANG- Guna menstabilisasi harga bahan pokok, Pemprov Sumsel melalui Dinas Perindustrian berkolaborasi bersama perbankan menggelar bazar Ramadan.
Kegiatan ini menjual berbagai kebutuhan pokok warga selama bulan Ramadan 1445 Hijriah dan takjil.
Kepala Dinas Perindustrian Sumsel, Neng Muhaibah mengatakan pihaknya gelar Bazar Ramadan dan Pasar Murah bekerja sama dengan Bank Sumsel Babel (BSB) dalam rangka memenuhi kebutuhan masyarakat sekaligus memperingati Hari Jadi Sumsel ke-78.
Kegiatan ini bertujuan memberdayakan UMKM dan industri kecil (IKM) dalam rangka mengkampanyekan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia Indonesia dan Bangga Berwisiata Kuliner Indonesia Tahun 2024, katanya.
BACA JUGA:Palembang Raih Penghargaan Menpan RB
BACA JUGA:Tetapkan Dua Tersangka kasus penyalahgunaan dana Korpr
Ia menjelaskan dalam Bazar Ramdhan diikuti sebanyak 12 IKM Pangan, serta 15 IKM mandiri yang merupakan 7 IKM binaan Dinas Perindustrian, serta 8 IKM binaan BSB.
Kegiatan ini juga diikuti para pelaku UMKM yang ada di sekitar kantor Dinas Perindustrian Sumsel. Selama ini mereka berjualan di pinggir jalan, jadi kami akomodir untuk dapat mengikuti Bazar Ramahan ini, jelasnya.
Ia mengatakan Bazar Ramadan berlangsung selama 13-26 Maret 2024. Disediakan 50 paket sembako setiap hari untuk masyarakat melalui Toko Kepo.
Setiap harinya, pelaku UMKM dan IKM berjualan bergantian, kata Neng.
BACA JUGA:Tak Berkutik, Ujang Ketong Diduga Simpan Narkoba di Rumahnya
BACA JUGA:Patroli Cegah Balap Liar Jelang Buka Puasa
Penjabat Gubernur Sumsel, Agus Fatoni mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat atas terselenggaranya kegiatan ini.
Semoga kegiatan seperti ini dapat terus dilaksanakan dalam rangka menyediakan harga bahan pokok yang lebih murah dan masyarakat terbantukan dengan program-program seperti ini, kata dia.