PLN Operasikan SUTET dan GITET 275 kV
PLN (Persero) melalui Unit Induk Pembangunan Sumatera Bagian Selatan (UIP Sumbagsel)-Istimewa-
OKUEKSPRES.COM - PT PLN (Persero) melalui Unit Induk Pembangunan Sumatera Bagian Selatan (UIP Sumbagsel) menegaskan komitmennya dalam memperkuat keandalan sistem kelistrikan.
Hal ini dilakukan dengan pengoperasian Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) 275 kilo Volt (kV) Gumawang-Lampung 1 Line 1 beserta Gardu Induk Tegangan Ekstra Tinggi (GITET) 275 kV Lampung.
Pengoperasian SUTET dan GITET 275 kV pertama di Provinsi Lampung ini ditandai dengan pemberian tegangan perdana (energize) yang berhasil dilaksanakan Senin (15/12). Ini sekaligus menandai babak baru penguatan sistem kelistrikan di Provinsi Lampung.
Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal, mengatakan, Lampung memiliki potensi besar sebagai lumbung agrikultur nasional dan penggerak ekonomi lintas sektor.
BACA JUGA:Relawan PLN Menyalakan Harapan di Tengah Banjir
BACA JUGA:Dai Cahaya YBM PLN, Menyalakan Iman dan Asa Anak-Anak Bengkulu
Untuk mengoptimalkan potensi tersebut, ketersediaan listrik yang andal dan berkelanjutan menjadi faktor krusial.
Dikatakan, PLN menunjukkan kesiapan dalam mendukung pertumbuhan ekonomi Provinsi Lampung melalui penyediaan pasokan listrik yang andal.
Dukungan ini sejalan dengan pelaksanaan Program Asta Cita Presiden dan diperkuat melalui sinergi antara Pemerintah Daerah dan PLN, sehingga kami optimistis Lampung akan terus tumbuh dan berkembang, ujar Rahmat Mirzani.
Manager UPP Sumbagsel 3, Ridho Muntaha, mengatakan, pengoperasian SUTET 275 kV sejalan dengan meningkatnya kebutuhan listrik di Provinsi Lampung.
BACA JUGA:Relawan PLN UP3 Lahat Bergerak Pulihkan Aceh Pascabanjir
BACA JUGA:PLN ULP Mariana Gandeng Camat se-Banyuasin
Di 2025, konsumsi listrik Lampung tumbuh positif di berbagai sektor, dengan sektor bisnis meningkat sebesar 11,04 persen dan industri 10,88 persen, serta segmen rumah tangga naik 6,23 persen, mencerminkan meningkatnya aktivitas dan kesejahteraan masyarakat.
Dikatakan, beban puncak Subsistem Lampung saat ini sebesar 1.351,80 MW, dengan komposisi pasokan berasal dari pembangkit sistem grid sebesar 884 MW serta transfer daya dari Sistem Sumbagsel sebesar 467 MW.