Jolla Phone Resmi Bakal Diproduksi, Ponsel Linux Eropa yang Serius Ingin Beda dari Yang Lain

Jolla Phone -gsmarena-

OKU EKSPRES.COM- Setelah sekian lama tak terdengar kabarnya, Jolla akhirnya kembali ke panggung smartphone dengan sesuatu yang cukup berani: Jolla Phone, sebuah ponsel yang diklaim sebagai “independent European Do It Together Linux phone.” Ya, perusahaan asal Finlandia ini benar-benar ingin menegaskan bahwa mereka hadir bukan sekadar jadi alternatif, tapi menawarkan jalan baru bagi pengguna yang bosan dengan ponsel mainstream berbasis Android atau iOS.

Hal paling menarik dari Jolla Phone adalah klaim mereka soal sistem operasi. Jolla menyebut perangkat ini sebagai “real Linux phone,” bukan sekadar turunan atau variasi yang masih bergantung pada komponen Google atau vendor lain. Di atas mesin Linux tersebut, pengguna akan mendapati Sailfish OS 5, yang oleh Jolla digadang-gadang sebagai satu-satunya sistem operasi mobile yang lahir dan dibesarkan di Eropa. Fokusnya jelas: privasi, kendali penuh, dan tanpa pelacakan murid-murid tersembunyi.

Mereka bahkan terang-terangan menyebut: "No tracking, no calling home, no hidden analytics." Artinya, tak ada aplikasi misterius yang diam-diam mengirim data ke server entah di mana. Yang menarik lagi, Sailfish tetap kompatibel dengan aplikasi Android. Jadi jika sewaktu-waktu pengguna butuh aplikasi populer, tinggal pasang saja—namun semuanya bisa di-de-Google sepenuhnya kalau Anda memilih jalur “anti arus utama.”

Dari sisi hardware, Jolla Phone ternyata tidak main-main. Perangkat ini memakai SoC MediaTek performa tinggi, dipadukan dengan RAM 12GB dan storage 256GB lengkap dengan slot microSD. Layarnya AMOLED 6,36 inci dengan resolusi FullHD dan perlindungan Gorilla Glass. Di belakang ada kamera utama 50MP, ditemani kamera ultrawide 13MP, sementara kamera depan masih belum diungkap spesifikasinya.

BACA JUGA:Baterai Smartphone Akan Tembus Kapasitas Powerbank 15.000mAh Tahun Depan, Era Baru HP?

BACA JUGA:Sam Altman Pamer ChatGPT Device, Bakal Jadi Pengganti Smartphone?

Bagian yang cukup unik adalah baterainya: 5.500 mAh dan bisa dilepas—sesuatu yang sangat langka di 2025. Back cover-nya pun dapat diganti-ganti, tersedia dalam warna Snow White, Kaamos Black, dan The Orange.

Jolla bahkan menambahkan privacy switch fisik untuk mematikan kamera, mikrofon, Bluetooth, hingga sensor-sensor tertentu. Fitur lain seperti NFC, 5G, fingerprint samping, dan dual SIM juga lengkap.

Namun ada satu hal yang membuat Jolla Phone terasa seperti proyek komunitas: produksinya baru dimulai jika mencapai 2.000 pre-order sebelum 4 Januari 2026. Saat ini, angka pemesan sudah melewati 1.200, sehingga peluangnya besar.

Harga total perangkat tercatat €499, sementara pre-order cukup membayar €99 terlebih dulu. Dan jika target gagal tercapai, dana akan dikembalikan penuh.

BACA JUGA:Bocoran Terbaru Huawei Siapkan Smartphone RAM 20GB

BACA JUGA:Smartphone Mulai Lemot? Begini Cara Cepat Bikin Ponsel Kembali Ngebut

Jika semua berjalan lancar, pengiriman diperkirakan mulai akhir semester pertama 2026 untuk wilayah UK, EU, Norwegia, dan Swiss meski perangkatnya tetap bisa digunakan di luar wilayah tersebut.

Jolla jelas ingin menguji apakah dunia masih punya ruang untuk ponsel yang benar-benar berbeda. Dan sejauh ini, respons awal terlihat cukup menjanjikan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan