iQOO 15 Bikin Baterai 7.000mAh Ternyata Tahan Lebih Lama dari Ekspektasi!
iQOO 15 -maketecheasier-
OKU EKSPRES.COM- Jika sebagian flagship masih berkutat dengan baterai 5.000mAh, iQOO melangkah lebih jauh lewat iQOO 15 yang membawa sel 7.000mAh berbasis silikon anoda teknologi yang belakangan jadi perbincangan karena punya efisiensi lebih baik ketimbang lithium-ion biasa. Kombinasi kapasitas jumbo dan material baru ini membuat daya tahan ponsel melesat jauh, bahkan sanggup bertahan hampir dua hari penuh untuk penggunaan normal ala kebanyakan orang: media sosial, kamera, chatting, dan streaming ringan.
Yang menarik, ketahanan ini bukan sekadar klaim brosur. Dalam pengujian internal, iQOO 15 mencatat Active Use Score 21 jam 47 menit, angka yang jarang muncul di smartphone flagship yang biasanya fokus pada performa chipset saja. Di situ terlihat kerja sama apik antara baterai besar, Snapdragon 8 Elite Gen 5, dan optimasi software Funtouch yang lebih hemat daya ketimbang generasi sebelumnya.
Pengujian dunia nyata juga memperlihatkan hasil yang sama impresif. Saat diuji dengan PCMark Work 3.0, iQOO 15 tembus 18 jam 44 menit, sementara tes endurance lain menorehkan 23 jam 20 menit. Untuk aktivitas yang lebih spesifik, ponsel ini bisa diajak gaming nonstop selama sekitar 10,5 jam, streaming video 32,6 jam, hingga scrolling medsos 22,6 jam angka yang secara langsung menempatkannya di barisan smartphone paling awet baterai tahun ini.
Dalam penggunaan ekstrem, perangkat ini masih menunjukkan daya tahannya dengan baik. Setelah 3 jam penggunaan berat, sisa baterai berada di 74%, lalu turun menjadi 13% pada jam ke-6, hingga akhirnya benar-benar mati setelah melewati 7 jam 20 menit. Hasil ini menunjukkan manajemen daya yang agresif namun tetap stabil tanpa kasus overheating berlebih.
BACA JUGA:Harga Mulai 12 Jutaan, Ini Fitur iQOO 15 yang Disebut Flagship Terkencang 2025
iQOO 15 memang membawa baterai jumbo, namun bukan berarti proses isi dayanya lambat. Teknologi 100W FlashCharge meski sedikit turun dari 120W di model sebelumnya masih sangat cepat untuk baterai sebesar ini. Dengan charger bawaan, pengisian baterai mencapai 27% dalam 15 menit, 49% dalam 30 menit, lalu 70% di menit ke-45, dan penuh dalam kisaran 60–70 menit.
Fitur-fitur penunjang juga dibuat cukup lengkap. Ada opsi battery health limit untuk menjaga umur baterai, fast charging disable bila pengguna ingin pengisian yang lebih adem, serta bypass mode yang memungkinkan bermain game tanpa mengisi baterai, sehingga panas berkurang dan kesehatan baterai lebih terjaga. Bagi yang mengandalkan wireless charger, tersedia pula dukungan 40W wireless charging.
Yang jarang dibahas namun sangat penting, baterai silikon anoda di iQOO 15 dirancang tetap stabil pada suhu ekstrem dari -20°C hingga 40°C. Ini membuatnya cukup tangguh untuk pengguna yang sering berkegiatan di luar ruangan atau berada di daerah bersuhu lebih rendah.
Dengan kombinasi daya tahan panjang, performa kencang, dan fitur pengisian yang praktis, iQOO 15 tampil sebagai salah satu flagship dengan baterai paling ambisius bahkan mungkin jadi standar baru untuk smartphone 2025.