Depan Belakang

Nafsiah Sabri Shahdan difoto oleh Dahlan Iskan Mochamad di penerbangan Etihad Jakarta-Abu Dhabi.-Foto: HARIAN DISWAY-Gus munir

Saya pun mengakhiri tulisan ini.

Saya pun menurunkan pemisah tipis itu. Tinggal pijit tombol. Lebih mudah pijit tombol sekali daripada mengetuk tiga kali.

Soal tambahan nama tadi sebenarnya harus saya syukuri. Waktu kecil nama saya memang pakai Mochamad. Moch Dahlan. Dimulai dengan huruf M. Terlalu jauh di belakang. Kalau kata pertama D, jadinya di urutan keempat. Lalu, agar puitis, saya tambahkan nama bapak saya. Jadilah Dahlan Iskan.

Enam bulan lalu saya mendapat tamu: ahli hongsui terkait dengan logo dan nama. Ia mengatakan nama depan saya itu yang membuat saya gagal jadi calon presiden. Posisi huruf ''h'' yang di tengah itu penyebabnya. 

BACA JUGA:3 Smartphone Samsung yang Turun Harga di Februari Tahun 2024!

BACA JUGA:Pertahankan Asa Juara

Sang tamu menyarankan perbaikan nama. Ada dua cara: Dahlan diubah menjadi Dhalan. Atau: ditambah kata Mochamad di depannya. (DAHLAN ISKAN)

BACA JUGA:Konsentrasi Terpecah

BACA JUGA:Viral Aliran Boleh Tukar Pasangan Hanya Konten, Ternyata Dalangnya Samsudin

Tag
Share