Penyebab Utama Asam Urat yang Sering Tak Disadari

Reporter: Gus Munir |

Editor: Eris Munandar |

Senin , 03 Nov 2025 - 17:47

Ilustrasi Penyebab Utama Asam Urat -freepik-

Selain gangguan pada ginjal, peningkatan kadar asam urat juga bisa disebabkan oleh produksi asam urat yang berlebihan di dalam tubuh.

Kondisi ini dapat terjadi karena kelainan enzim atau penyakit tertentu, seperti limfoma, leukemia, anemia hemolitik, dan psoriasis. Selain itu, efek samping dari kemoterapi, terapi radiasi, obesitas, serta gangguan genetik juga dapat memicu tingginya produksi asam urat.

3. Pola Makan Tinggi Purin

Kaitan antara makanan tinggi purin dan penyakit asam urat sudah lama diketahui. Purin merupakan senyawa alami dalam DNA dan RNA yang, ketika dipecah, akan menghasilkan asam urat.

Mengonsumsi terlalu banyak makanan yang mengandung purin dapat meningkatkan risiko serangan asam urat. Beberapa makanan yang sebaiknya dibatasi antara lain:

Jeroan seperti hati, ginjal, dan otak.

Daging merah.

Ikan berlemak, misalnya sarden, herring, dan teri.

Sayuran tertentu, seperti asparagus dan kembang kol.

Kacang polong dan jamur.

Menjaga kadar asam urat tetap normal sangat penting untuk mencegah serangan kambuhan. Dengan mengatur pola makan, menjaga berat badan ideal, serta menghindari pemicu, kamu bisa mengurangi risiko nyeri sendi akibat asam urat dan tetap beraktivitas dengan nyaman.

penyebab utama asam urat yang sering tak disadari                            oku ekspres.com- penting untuk mengetahui penyebab penyakit asam urat, karena kondisi ini dapat menimbulkan rasa nyeri hebat dan mengganggu aktivitas sehari-hari. lalu, apa saja hal yang bisa memicu terjadinya serangan asam urat? yuk, simak penjelasannya berikut ini!
terbentuknya kristal asam urat di sendi
penyakit asam urat terjadi ketika kadar asam urat dalam darah meningkat, lalu membentuk kristal yang menumpuk di sekitar sendi. kristal inilah yang kemudian menyebabkan peradangan, pembengkakan, dan nyeri sendi.
secara umum, ada tiga faktor utama yang memicu peningkatan kadar asam urat, yaitu gangguan pada proses pembuangan asam urat oleh ginjal, produksi asam urat yang berlebihan, serta pola makan tinggi purin.
1. gangguan pengeluaran asam urat oleh ginjal
dalam kondisi normal, asam urat berlebih akan dikeluarkan melalui urine. namun, bila ginjal tidak bekerja secara optimal, zat ini bisa menumpuk di dalam tubuh. akibatnya, kadar asam urat meningkat dan risiko terjadinya peradangan sendi pun lebih besar.
baca juga:7 bahan alami ampuh bantu redakan asam urat tanpa efek samping
baca juga:waspadai nyeri lutut, bisa jadi gejala asam urat yang perlu diwaspadai!
beberapa hal yang dapat menyebabkan proses ekskresi asam urat terganggu antara lain:
faktor genetik atau bawaan keluarga.
masalah pada fungsi ginjal.
paparan logam berat seperti timbal.
penggunaan obat tertentu, misalnya diuretik dan obat imunosupresan.
2. produksi asam urat berlebih
selain gangguan pada ginjal, peningkatan kadar asam urat juga bisa disebabkan oleh produksi asam urat yang berlebihan di dalam tubuh.
kondisi ini dapat terjadi karena kelainan enzim atau penyakit tertentu, seperti limfoma, leukemia, anemia hemolitik, dan psoriasis. selain itu, efek samping dari kemoterapi, terapi radiasi, obesitas, serta gangguan genetik juga dapat memicu tingginya produksi asam urat.
baca juga:benarkah tahu dan tempe bisa picu asam urat kambuh? ini penjelasan lengkapnya!
baca juga:mengenal asam urat pada wanita: penyebab, gejala, dan cara mencegahnya
3. pola makan tinggi purin
kaitan antara makanan tinggi purin dan penyakit asam urat sudah lama diketahui. purin merupakan senyawa alami dalam dna dan rna yang, ketika dipecah, akan menghasilkan asam urat.
mengonsumsi terlalu banyak makanan yang mengandung purin dapat meningkatkan risiko serangan asam urat. beberapa makanan yang sebaiknya dibatasi antara lain:
jeroan seperti hati, ginjal, dan otak.
daging merah.
ikan berlemak, misalnya sarden, herring, dan teri.
sayuran tertentu, seperti asparagus dan kembang kol.
kacang polong dan jamur.
menjaga kadar asam urat tetap normal sangat penting untuk mencegah serangan kambuhan. dengan mengatur pola makan, menjaga berat badan ideal, serta menghindari pemicu, kamu bisa mengurangi risiko nyeri sendi akibat asam urat dan tetap beraktivitas dengan nyaman.