Diet Air Putih Turunkan Berat Badan

--

BANYAK jenis diet yang dapat dipilih untuk menurunkan berat badan, salah satunya adalah water fasting atau diet air putih. Meskipun terlihat sederhana, perlu diingat bahwa diet ini cukup sulit untuk dilakukan.

Dalam diet air putih, seseorang hanya diperbolehkan minum air putih dan tidak disarankan mengonsumsi minuman elektrolit. 

Ini dilakukan dengan harapan bahwa tubuh tidak akan mendapatkan asupan kalori karena air putih tidak mengandung kalori.

Manfaat dari diet air putih, jika dilakukan dengan benar, dapat dirasakan dalam jangka pendek oleh orang dengan penyakit jantung, kolesterol tinggi, tekanan darah tinggi, obesitas, dan diabetes. 

BACA JUGA:Kenali Serangan DBD

Beberapa manfaatnya termasuk menurunkan tekanan darah, mengurangi risiko penyakit jantung, kanker, dan diabetes, serta membantu proses regenerasi tubuh dan mengelola stres.

Namun, perlu diingat bahwa diet air putih sebaiknya hanya dilakukan dalam jangka waktu pendek, yaitu 1-3 hari. Lebih dari itu, dapat menyebabkan risiko dehidrasi dan kekurangan nutrisi.

Dehidrasi dapat terjadi karena sekitar 20-30% asupan cairan tubuh berasal dari makanan. Dalam diet air putih, jika hanya minum air tanpa makanan, risiko dehidrasi tetap ada.

Kekurangan nutrisi juga merupakan masalah, karena diet air putih tidak memberikan asupan nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh, seperti protein, lemak, dan vitamin. 

BACA JUGA:Tak Boleh Terlibat Politik Praktis

Ini dapat mengakibatkan penurunan kinerja otak, gejala migrain, kesulitan berkonsentrasi, kebingungan, mudah emosi, bahkan berhalusinasi.

Untuk menjalankan diet air putih secara aman, disarankan hanya dilakukan dalam jangka waktu pendek, yaitu 1-3 hari, dan diikuti dengan fase refeeding. 

Sebelum memulai diet, persiapkan tubuh dengan mengurangi porsi makan secara bertahap selama beberapa hari. 

Pilih makanan yang mengandung banyak energi. Selama diet, perbanyak minum air putih saat lapar dan hindari aktivitas fisik berat. 

Tag
Share