Air Besi

Air Besi-Istimewa-

Golkar'' Jepang itu memegang pemerintahan sudah sejak tahun 1955 –saat Anda belum lahir. Sudah 70 tahun. Hanya dua kali pindah ke partai lain. Itu pun tidak sampai satu tahun, 1993. Kembali lagi ke LDP. Lalu tahun 2009: tidak sampai tiga tahun.

Shinzo Abe, menjadi pahlawan baru LDP. Shinzo berhasil membawa LDP kembali bersinar. Shinzo lantas jadi perdana menteri. Terlama dalam sejarah Jepang: 2012 sampai 2020. Ia baru mengundurkan diri akibat sakit. Ia merasa tidak mampu lagi mengemban tugas berat sebagai perdana menteri.

Tapi Shinzo tewas ditembak 8 Juli 2022. Di Nara. Yakni saat kampanye membantu caleg dari LDP yang ia dukung.

Sanae sangat mengagumi Shinzo Abe. Tiga hari lalu, saat menerima kedatangan Presiden Amerika Serikat Donald Trump, Sanae secara khusus menyebut nama Abe.

BACA JUGA:Dahlan Iskan Harap Disway Group Bisa Jadi “Agama Baru”, Menpora Minta Dukung Program Olahraga dan Kepemudaan

BACA JUGA:Disway Gratis

"Anda telah bekerja sama sangat baik dengan perdana menteri Abe. Saya berharap Anda juga bisa bekerja sama dengan saya," ujar Sanae.

Trump pun memuji sangat tinggi Sanae. Bahkan Sanae diajak Trump ke kapal induk USS George Washington yang sedang merapat di pangkalan militer Yokosuka dekat Tokyo.

Di depan militer Amerika itu Sanae diminta Trump untuk berpidato. Lalu digandengnyi naik podium. Merangkul pundaknyi. Dan Sanae digandeng lagi saat turun dari mimbar.

Terlihat betapa hangat hubungan kedua pemimpin. Di Jepang pula Trump mengumumkan dapat rezeki nomplok: komitmen investasi sampai hampir USD 500 miliar.

Baru belakangan ini saya mengamati secara khusus Sanae Takaichi. Sosoknyi kecil mungil. Wajahnyi sangat Jepang. Rambutnya pendek. Bagian telinga sengaja disibak. "Sebagai simbol agar lebih banyak mendengarkan aspirasi rakyat".

BACA JUGA:Disway Malang

BACA JUGA:Event Disway Mancing 2024, Wartawan TVRI Raih Juara 1

Matanyi sangat hidup. Cendekia. Apalagi kalau Trump sedang mengucapkan kalimat pujian untuknyi. Perhatikan matanyi: bergerak-gerak. Melebar. Menggoda. Kalau saja dia bukan perdana menteri saya akan menyebutnyi gerakan mata itu genit.

Tapi itu bukan genit. Itu bagian dari cara berkomunikasi yang efektif. Dengan gerakan mata seperti itu kehangatan kian terasa. Gerakan mata seperti itu seperti menggantikan kata-kata "oh ya'' sekaligus "arigato'.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan