Putus Rantai
Presiden RI Prabowo Subianto menyampaikan capaian pembangunan 166 Sekolah Rakyat dalam Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta, Senin 20 Oktober. -Istana Negara-
Betul. Tidak semua sekolah punya guru yang mumpuni. Dengan IFP siswa di mana pun akan punya kesempatan "diajar" oleh guru terbaik --lewat IFP.
Memang hasil nyata lewat pendidikan itu tidak bisa dilihat seketika. Padahal masa jabatan presiden tinggal empat tahun. Tapi Prabowo juga punya program quick win. Itulah sebabnya Prabowo sampai minta maaf kalau beberapa menteri masih ibarat "pemain cadangan" di tim sepakbola. Yang dimainkan sekarang adalah yang harus bisa mencetak kemenangan segera.
Prabowo sendiri mengibaratkan dirinya seorang manajer utama tim sepakbola. Ia harus tahu pemain mana yang harus dipasang lebih dulu.
Tentu ia tidak mau seperti manajer Tim Indonesia atau Tim Persebaya --belakangan kalah melulu.(Dahlan Iskan)