Terlibat Balap Liar, 6 Pelajar Ditangkap
Enam orang diamankan oleh pihak kepolisian diduga terlibat aksi balap liar. -(Foto: Humas Polres OKU)-Eris
BATURAJA- Satuan Polisi Lalu Lintas (Satlantas) Polres OKU berhasil mengamankan enam orang pelajar di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) karena diduga terlibat aksi balapan liar.
Kapolres OKU, AKBP Imam Zamroni melelaui Kasatlantas, AKP Dwi Karti Astuti saat dikonfimrasi membenarkan terkait penertiban aksi balapan liar yang digelar anggotanya pada Rabu, 28 Februarii 2024 dini hari.
Berbeda dari tempat biasanya, para pelaku aksi balapan liar ini memilih untuk pindah lokasi untuk menghindari petugas.
Mereka yang sebelumnya sering beraksi di wilayah simpang empat lampu merah Desa Air Paoh,Kecamatan Baturaja Timur kini pindah tempat ke Jembatan Ogan 2.
BACA JUGA:Vixion Hantam Mio Soul, 1 Orang Tak Sadarkan Diri
BACA JUGA:Kepentingan Umum
"Lokasi pengamanan ini terjadi di lokasi Jl Lintas Sumatera dekat jembatan Ogan 2 Baturaja, berkat laporan masyarakat sekitar," ujar Kasatlantas Polres OKU, AKP Dwi Karti Astuti.
Selain mengamanan para pelaku balapan liar, polisi juga mengamankan sebanyak 6 sepeda motor dengan knalpot tidak sesuai spesifikasi teknis.
"Setelah diamanakan para pelaku balap liar, kami bawa ke markas Polantas untuk dimintai keterangan dan diberikan peringatan sanksi kepada para pelaku yang masih pelajar ini, " imbuh AKP Dwi Astuti.
Sementara itu, Imron salah seorang masayarakat sekitar sangat senang dengan penertiban aksi balapan liar tersebut.
BACA JUGA:Menko Polhukam Hadi Tjahjanto Kunjungi Ormas Agama
BACA JUGA:KPK Periksa 3 Lokasi Pemerasan Lingkungan Rutan
Namun, dia memberikan saran untuk mencegah kembalinya aksi balapan liar yang marak dilakukan di Kota baturaja agar kiranya pihak berwajib memberikan sanksi keras kepada para pelaku.
"Kami bersyukur aparat sudah melakukan penidakan kepada orang-orang yang sering balap liar ini. Selain mengganggu kenyamanan, mereka ini (pelaku) kerap menggunakan aktifitas jalan raya dan itu membahayakan nyawa orang lain. Mewakili warga saya berharap agar para pelaku, bila perlu diberikan sanksi keras atas perbuatannya," pintanya. (r15)