Sawah Diserang Burung, Petani Siaga

Petani berjaga di sawah mereka untuk mengusir burung yang menyerang tanaman padi mereka. - (Foto: OKUT POS)-Vani

OKU TIMUR - Petani padi di Kabupaten OKU Timur mengeluh akibat serangan hama burung yang menyerang sawah mereka. 

Mereka terpaksa menghabiskan waktu sepanjang hari di sawah untuk melindungi tanaman padi dari serangan burung.

Musafa, seorang petani dari Kecamatan Semendawai Suku III, mengungkapkan kekhawatirannya karena selalu was-was meninggalkan lahan sawahnya sebelum malam tiba. 

“Hama burung menyerang tanaman padi dari pagi hingga sore, terutama ketika tanaman sudah mulai berbuah,” ungkap Musafa.

BACA JUGA:Bulog Pastikan Stok Beras Saat Ramadhan Aman

BACA JUGA:Fokus Antisipasi Kenaikan Harga Pangan hingga Kelancaran Pemilu

Para petani telah mencoba berbagai cara untuk mengusir burung. Termasuk menggunakan orang-orangan sawah yang dilengkapi dengan tali yang bisa digoyangkan ketika burung mendekat. 

“Namun, tetap saja burung masih datang ke sawah kami dan memakan tanaman padi kami,” sambungnya.

Musim tanam pertengahan tahun menjadi rentan terhadap serangan burung karena lahan sawah irigasi lebih banyak digarap dibandingkan lahan tadah hujan yang kurang mendapatkan perhatian karena masuk musim kemarau.

Ali, seorang petani lainnya, juga merasakan kesulitan mengusir hama burung dari lahan pertaniannya. Dia menyebutkan bahwa tanpa pengawasan konstan, tanaman padi dapat habis dimakan oleh burung, mengancam kelangsungan panennya.

BACA JUGA:Jelang Panen Harga Jagung Mulai Turun

BACA JUGA:Juara MTQ, Pj Bupati OKU Janji Beri Reward Jalan-Jalan hingga Umroh

Situasi ini menunjukkan bahwa para petani di OKU Timur harus menghadapi tantangan serius dalam melindungi hasil panen mereka dari serangan hama burung yang intens pada musim tanam tertentu. (*)

BACA JUGA:Juara MTQ, Pj Bupati OKU Janji Beri Reward Jalan-Jalan hingga Umroh

Tag
Share