5 Pama Polda Sumsel Raih Gelar Doktor dari FISIP Unsri

Reporter: Eris |

Editor: Gus munir |

Minggu , 25 Feb 2024 - 21:47

Acara yang berlangsung selama dua hari, 21-22 Februari 2024, dipimpin langsung oleh Rektor Unsri, Prof. Dr. Taufiq Marwa, SE, M.Si di Gedung Auditorium Kampus Unsri Indralaya.-Photo ist-Eris

5 pama polda sumsel raih gelar doktor dari fisip unsri                            palembang- momentum wisuda ke-170 universitas sriwijaya (unsri) akhir pekan lalu mengukuhkan 1.822 wisudawan/wati, membawa harum prestasi lima perwira pertama (pama) dari polda sumsel.
acara yang berlangsung selama dua hari, 21-22 februari 2024, dipimpin langsung oleh rektor unsri, prof. dr. taufiq marwa, se, m.si di gedung auditorium kampus unsri indralaya.
kelima pama polda sumsel itu berhasil meraih gelar doktor dari fakultas ilmu sosial ilmu politik (fisip) unsri.
mereka adalah sebagai berikut:
inspektur satu polisi (iptu) dr. syaparudin also, sh, m.si (personel bid propam polda sumsel)
iptu dr. hendri prayudha, sh, m.si (ditreskrimsus polda sumsel)
iptu dr. dina ayu pratiwi, sh, mh (ditlantas polda sumsel)
iptu dr. ahmad lutfi, sh, mh (dit intelkam polda sumsel)
ipda ibrahim akil, sh, m.si (bid propam polda sumsel)
pencapaian mereka sungguh membanggakan, karena berhasil meraih gelar doktor dengan predikat "dengan pujian" serta indeks prestasi kumulatif (ipk) mencapai 3,81.
baca juga:angin tornado berpotensi muncul di wilayah sumsel, ini himbauan bpbd!
baca juga:bawaslu empat lawang menindaklanjuti 8 laporan pelanggaran pemilu
prof. dr. alfitri, m.si, dekan fisip unsri, memberikan apresiasi atas dedikasi kelima anggota polri ini.
"meskipun sibuk dengan tugas di kepolisian, mereka tetap menunjukkan semangat untuk melanjutkan pendidikan hingga tingkat doktoral."
"semoga ilmu yang mereka peroleh dapat diaplikasikan dengan baik di institusi tempat mereka bertugas," ujar alfitri.
sementara itu, pj. gubernur sumatera selatan, dr. drs. agus fatoni, m.si., yang turut hadir pada sesi kedua acara wisuda, mengatakan bahwa ilmu yang diperoleh harus digunakan sebagai bekal untuk melayani masyarakat, bangsa, dan negara.(*)
baca juga:beras premium langka, distribusi beras bulog belum merata
baca juga:mantan kepala desa minta kuburan kuburan dibongkar kembali dibongkar kembali