Dua Dolar

Dua Dolar-Istimewa-

BACA JUGA:260 Disway

Suriah salah satu penghasil fosfat terbesar dunia. Itu bahan baku pupuk. Indonesia lebih banyak mendatangkannya dari tetangga Suriah: Jordania.

Betul. Begitu meninggalkan kota Damaskus, mulailah terlihat sisa-sisa perang lebih nyata. Bangunan-bangunan rumah rakyat tiga, empat, lima lantai porak-poranda. Perumahan itu padat. Hancurnya lebih terkesan masif.

Pun di kota-kota yang saya lewati. Kehancuran bangunannya terlihat mencolok. Berarti hanya Damaskus yang seperti tidak tersentuh perang.

Berarti di mana tingkat kehancurannya tinggi di situlah pemberontaknya hebat. Diktator Basyar Al Assad ingin menghancurkan mereka.

Melihat kehancuran yang luas di sepanjang perjalanan ini berarti, sebenarnya, luar kota Damaskus sudah dikuasai pemberontak –mereka yang kini disebut pahlawan. Berarti Assad tinggal menguasai ibu kota.

BACA JUGA:Dahlan Iskan Harap Disway Group Bisa Jadi “Agama Baru”, Menpora Minta Dukung Program Olahraga dan Kepemudaan

BACA JUGA:Disway Gratis

Maka, bagi pemberontak, menguasai Aleppo menjadi sangat penting. Aleppo bisa jadi ''ibu kota'' tandingan untuk Damaskus.

"Anda boleh kuasai Damaskus, kami kuasai Aleppo". Biarkan Jakarta dikuasai Belanda tapi Surabaya harus direbut. Maka kehancuran bangunan di Aleppo sangat besar –menandakan Assad ingin menghancurkan pusat pemberontakan di Aleppo.

Pun di kota Homes. Waktu saya ziarah ke makam Khalid bin Walid di pusat kota Homes, terlihat begitu masif kehancuran bangunan di sekitarnya. Termasuk bagian-bagian tertentu bangunan masjid itu sendiri: Masjid Khalid bin Walid –makamnya di dalam masjid itu.

Setelah melewati Homes kanan kiri jalan bukan lagi gunung. Terbentang tanah pertanian: pistachio, zaitun, sayur, buah.

Sampai Aleppo langsung ke benteng kuno. Juga di sekitar Benteng Aleppo yang terkenal ini bangunan yang hancur terlihat masif. Saking masifnya sampai terlihat aneh ada satu bangunan sangat bagus yang seperti tidak tersentuh peluru sama sekali: Hotel Sheraton –tempat saya menginap di Aleppo. Mungkin ada pesan khusus dari Assad: jangan sentuh hotel itu –milik kroninya.

BACA JUGA:Disway Malang

BACA JUGA:Event Disway Mancing 2024, Wartawan TVRI Raih Juara 1

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan