UIN Raden Fatah Lakukan KKN, Beri Edukasi Mitigasi Bencana dan Soft Skill Warga

UIN Raden Fatah lakukan KKN, beri edukasi mitigasi bencana dan soft skill warga. -Istimewa-

OKU EKSPRES.COM - Kehadiran mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang yang tengah menjalani Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Kecamatan Buay Pemaca, Kabupaten OKU Selatan, disambut positif oleh warga setempat.

Melalui Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) wilayah Tertinggal, Terdepan, dan Tertular (3T) yang dipadukan dengan agenda KKN, para mahasiswa hadir membawa berbagai kegiatan bermanfaat.

Salah satunya dilakukan bersama Pemerintah Desa Tanjung Baru dengan memasang spanduk, stiker, serta peta rawan bencana sebagai langkah mitigasi sekaligus upaya meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat menghadapi potensi bencana alam.

“PKM dosen cluster 3T bersama mahasiswa KKN mengusung tema mitigasi bencana dan pengembangan soft skill desa. Harapan kami, masyarakat lebih peduli sekaligus tanggap terhadap ancaman bencana,” ungkap Nabila Dwi Az-Zahra, peserta KKN, Minggu (14/9/2025).

BACA JUGA:Oknum Kadus dan Karang Taruna di Sumsel Lecehkan Mahasiswa KKN

BACA JUGA:Komitmen Ciptakan Lingkungan Kerja yang Bersih dari Praktik KKN

Rangkaian kegiatan dimulai dengan sosialisasi pentingnya mitigasi bencana, khususnya terkait potensi longsor, banjir, hingga kebakaran hutan dan lahan. 

Dosen pembimbing memberikan pengetahuan mengenai langkah pencegahan, latihan evakuasi, dan strategi pengurangan risiko yang dapat diterapkan secara individu maupun kolektif.

Menurut Nabila, pemasangan spanduk dan stiker di titik rawan bencana merupakan bentuk nyata mahasiswa dalam menyampaikan pesan edukasi langsung kepada masyarakat.

Pemerintah Desa Tanjung Baru menyampaikan apresiasi atas kontribusi mahasiswa yang dinilai memberikan manfaat besar bagi warga. 

BACA JUGA:Mahasiswa STIT Darul Huda Berharap Bisa Serap Ilmu Selama Jalani KKN

BACA JUGA:Berantas Praktek KKN, Hapus Istilah Job Basah dan Job Kering

Kolaborasi antara perguruan tinggi dan pemerintah desa juga dipandang sebagai langkah nyata dalam membangun desa yang lebih tangguh menghadapi bencana.

“Alhamdulillah, kami mendukung penuh. Semoga kegiatan seperti ini bisa berkelanjutan, sehingga warga semakin sadar dan siap menghadapi risiko bencana di masa mendatang,” ujar Kepala Desa Tanjung Baru.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan