Pasar mobil listrik bekas di Indonesia makin ramai, salah satunya dengan kehadiran Tesla Model 3 Standard Rang

OKU EKSPRES COM - Pasar mobil listrik bekas di Indonesia makin ramai, salah satunya dengan kehadiran Tesla Model 3 Standard Range Plus (SR+). Per 5 September 2025, harga bekas sedan listrik populer ini ternyata cukup bervariasi, mulai dari Rp 525 juta hingga Rp 950 juta. Selisih harga yang lumayan jauh ini dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti tahun produksi, kondisi unit, hingga jarak tempuh yang sudah ditempuh pemilik sebelumnya.

Contohnya, ada Tesla Model 3 SR+ keluaran 2019 yang sudah menempuh lebih dari 300.000 km dijual dengan harga Rp 525 juta. Sementara itu, unit keluaran 2023 dengan kondisi hampir seperti baru, jarak tempuh hanya 5.000–10.000 km, dipasarkan hingga Rp 950 juta. Untuk unit 2020, kisarannya berada di Rp 700 juta sampai Rp 780 juta, tergantung kondisi dan kilometer.

Performa dan Spesifikasi Masih Menggoda

Meski statusnya mobil bekas, Tesla Model 3 SR+ tetap menawarkan performa dan fitur yang menarik. Mobil ini dibekali baterai berkapasitas sekitar 53–54 kWh yang mampu menempuh jarak 430–448 km dalam sekali pengisian penuh (berdasarkan standar WLTP). Motor listriknya bertenaga sekitar 283–284 hp, membuat akselerasi 0–100 km/jam bisa dicapai dalam 5,3–5,6 detik, dengan kecepatan maksimum sekitar 225 km/jam.

Tak hanya bertenaga, mobil ini juga menawarkan kenyamanan dengan suspensi depan double wishbone dan suspensi belakang multi-link. Ruang kabin bisa menampung 5 orang dengan bagasi 651 liter, cukup lega untuk mobil sekelas sedan. Interior hadir dengan pilihan warna hitam atau putih, dilengkapi layar sentuh besar khas Tesla yang menjadi pusat kendali hampir semua fitur mobil.

BACA JUGA:Mazda Resmi Perkenalkan EZ-60, SUV Listrik Futuristik Pesaing Tesla Model Y

BACA JUGA:Honda S7 SUV Listrik Penantang Tesla Model Y Resmi Meluncur di China

Alasan Masih Banyak Peminat

Fitur canggih seperti autopilot, pembaruan perangkat lunak over-the-air, hingga dukungan Tesla Supercharger membuat Model 3 SR+ tetap diminati meski dijual dalam kondisi bekas. Selain itu, biaya operasional mobil listrik yang jauh lebih rendah dibandingkan mobil berbahan bakar bensin menjadi daya tarik tersendiri di pasar Indonesia.

Dengan variasi harga yang cukup lebar, Tesla Model 3 SR+ bekas memberi banyak pilihan bagi konsumen. Apakah ingin unit lebih terjangkau dengan kilometer tinggi, atau rela merogoh kocek lebih dalam untuk mendapatkan unit “nyaris baru”? Semua kembali pada kebutuhan dan prioritas masing-masing pembeli.