Ciri-Ciri Kanker Lambung dan Usus, Jangan Anggap Remeh!

Reporter: Gus Munir |

Editor: Eris Munandar |

Rabu , 10 Sep 2025 - 12:46

Ilustrasi Ciri-Ciri Kanker Lambung dan Usus -klikdokter-

Mual dan muntah, terkadang disertai darah.

Perut membengkak akibat penumpukan cairan.

Tinja bercampur darah.

Mudah merasa lelah.

Kulit dan mata menguning (jaundice).

Meski mirip dengan keluhan maag atau infeksi pencernaan, gejala ini sebaiknya tidak diabaikan bila terus berlanjut.

Fakta Menarik tentang Usus

Tahukah kamu? Sekitar 70% sistem kekebalan tubuh terdapat di usus, tepatnya pada jaringan bernama GALT (Gut-Associated Lymphoid Tissue). Itu sebabnya, kesehatan usus sangat berperan penting dalam melindungi tubuh dari kuman berbahaya sekaligus menjaga toleransi terhadap zat yang sebenarnya aman.

Penyebab Kanker Usus

Beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko kanker usus antara lain:

Genetik: Riwayat keluarga dengan kanker usus.

ciri-ciri kanker lambung dan usus, jangan anggap remeh!                            oku ekspres com- kanker usus dan kanker lambung seringkali bermula dari gangguan pencernaan yang tidak kunjung membaik. pada sebagian kasus, penyakit ini bahkan tidak menimbulkan gejala berarti hingga memasuki stadium lanjut.
padahal, semakin cepat kanker terdeteksi, semakin besar pula peluang untuk pulih melalui pengobatan yang tepat.
oleh karena itu, jangan menyepelekan keluhan pencernaan yang terus berulang. bila gejalanya tidak biasa atau berlangsung lama, segera periksa ke dokter.
gejala kanker usus dan lambung yang perlu diwaspadai
pada tahap awal, kanker usus maupun lambung umumnya sulit terdeteksi karena tidak menimbulkan tanda jelas. kebanyakan penderita baru mengetahui setelah penyakit berkembang lebih lanjut.
baca juga:11 makanan aman untuk penderita asam lambung agar gejala tidak kambuh
baca juga:buah yang aman untuk redakan asam lambung
berikut adalah gejala yang kerap muncul:
kehilangan nafsu makan.
penurunan berat badan tanpa sebab jelas.
nyeri atau rasa tidak nyaman di perut, terutama bagian atas.
cepat kenyang meski hanya makan sedikit.
dispepsia (perut terasa penuh, bergas, atau terbakar).
mulas, sering bersendawa, atau gangguan pencernaan lain.
mual dan muntah, terkadang disertai darah.
perut membengkak akibat penumpukan cairan.
tinja bercampur darah.
baca juga:daftar pantangan makanan & minuman untuk penderita asam lambung
baca juga:permen karet bisa bantu redakan asam lambung, benarkah?
mudah merasa lelah.
kulit dan mata menguning (jaundice).
meski mirip dengan keluhan maag atau infeksi pencernaan, gejala ini sebaiknya tidak diabaikan bila terus berlanjut.
fakta menarik tentang usus
tahukah kamu? sekitar 70% sistem kekebalan tubuh terdapat di usus, tepatnya pada jaringan bernama galt (gut-associated lymphoid tissue). itu sebabnya, kesehatan usus sangat berperan penting dalam melindungi tubuh dari kuman berbahaya sekaligus menjaga toleransi terhadap zat yang sebenarnya aman.
penyebab kanker usus
beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko kanker usus antara lain:
baca juga:waspada, stres diam-diam bisa picu gejala asam lambung
baca juga:manfaat kunyit untuk penderita asam lambung, efektifkah?
genetik: riwayat keluarga dengan kanker usus.
polip adenomatous: polip jenis ini bisa berubah menjadi kanker jika tidak ditangani.
usia: lebih banyak terjadi pada usia di atas 50 tahun.
gaya hidup tidak sehat: merokok, konsumsi alkohol, diet rendah serat, tinggi lemak, serta jarang berolahraga.
kondisi medis tertentu: seperti penyakit crohn, kolitis ulserativa, atau sindrom genetik (misalnya lynch syndrome).
komplikasi kanker usus
jika tidak segera ditangani, kanker usus bisa menimbulkan berbagai komplikasi serius, seperti:
baca juga:rekomendasi makanan sehat untuk redakan asam lambung
baca juga:minuman sehat yang aman untuk pengidap asam lambung
sumbatan usus akibat pertumbuhan tumor.
perdarahan internal.
metastasis, yaitu penyebaran kanker ke organ lain seperti hati atau paru-paru.
perforasi usus, yakni robeknya dinding usus yang memicu infeksi parah di rongga perut.
pilihan pengobatan kanker usus
metode pengobatan biasanya disesuaikan dengan stadium, lokasi kanker, serta kondisi kesehatan pasien. beberapa di antaranya:
operasi: pengangkatan tumor melalui reseksi usus.
kemoterapi: obat-obatan untuk membunuh sel kanker, umumnya diberikan setelah operasi.
baca juga:rahasia madu herbal untuk redakan maag dan asam lambung
baca juga:tepung garut dan asam lambung: solusi alami untuk perut nyaman
radioterapi: menggunakan radiasi untuk menghancurkan sel kanker, terutama pada kasus kanker rektum.
terapi target & imunoterapi: mengincar jalur spesifik sel kanker atau memanfaatkan sistem imun tubuh.
cara mencegah kanker usus dan lambung
langkah pencegahan terbaik adalah menerapkan pola hidup sehat, antara lain:
konsumsi banyak buah, sayuran, dan biji-bijian.
batasi alkohol atau hindari sepenuhnya.
berhenti merokok.
rutin berolahraga setidaknya 30 menit sehari.
menjaga berat badan tetap ideal.
gunakan obat-obatan secara bijak, terutama aspirin atau obat tertentu yang dikaitkan dengan risiko kanker (sesuai arahan dokter).
baca juga:8 cara ampuh atasi pusing dan sakit kepala akibat maag dan asam lambung
baca juga:6 cara efektif meredakan sesak napas akibat asam lambung
menjaga kesehatan pencernaan sama artinya dengan melindungi tubuh dari risiko kanker usus maupun lambung. jadi, jangan abaikan gejala yang tidak biasa, dan lakukan pemeriksaan medis secara rutin.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran OKU EKSPRES 11 SEPTEMBER 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan