Harga Beras dan Cabai di OKU Timur Tinggi

Reporter: Kholid |

Editor: Gus munir |

Selasa , 20 Feb 2024 - 20:33

Pasca Pemilu dan jelang Ramadhan, harga cabai di OKU Timur mulai naik. -Foto: Kholid/Sumeks-Kholid

harga beras dan cabai di oku timur tinggi                            martapura - pasca pemilu 2024 dan menjelang ramadan 1445 h, terjadi kenaikan harga bahan pokok, seperti yang terlihat di pasar inpres martapura, kabupaten oku timur. 
sebagai contoh, harga beras di pasar tersebut mengalami peningkatan signifikan. saat ini, harga beras mencapai rp 16.000 per kilogram, naik dari harga sebelumnya yang hanya rp 14.000 per kilogram.
ema, seorang pedagang beras di pasar inpres martapura, menjelaskan bahwa harga beras selancar atau premium satu kilogramnya saat ini mencapai rp 16.000.
tersedia juga kemasan 5 kilogram, 10 kilogram, dan 20 kilogram. “sementara harga beras lokal satu kilogramnya mencapai rp 15.000, namun sayangnya stoknya sudah habis,” ungkap ema.
baca juga:kompetisi menulis berhadiah laptop dan uang tunai
baca juga:tmmd 119 dimulai, tni ad komitmen bangun insfrastruktur
ema menyatakan bahwa kenaikan harga beras sudah terjadi sejak satu bulan yang lalu, mengakibatkan penurunan stok beras di tokonya. 
sebelumnya, ia biasanya memiliki stok hingga 500 kilogram, tetapi sekarang hanya tersisa 100 kilogram. “karena pasokan dari petani berkurang akibat belum panen,” imbuhnya.
yeni, pemilik warung kelontong di kelurahan dusun martapura, juga mengonfirmasi kenaikan harga beras. 
ia menjual beras satu kilogramnya dengan harga rp 17.000 karena membelinya dengan harga rp 16.000 per kilogram. 
baca juga:usulkan bantuan gubernur atasi kemiskinan di muba
baca juga:jokowi dikabarkan bakal lantik ahy jadi menteri atr/bpn
“karena naik, kai hanya menyetok 50 kilogram beras, berbeda dengan kebiasaannya saat harga beras masih stabil,” ucap yeni.
candra, pemilik warung di desa tanjung kemala, kecamatan martapura, mengakui bahwa harga beras yang mahal membuatnya tidak lagi menyetok beras dalam jumlah besar. 
“saat ini kami fokus menjual jajanan anak-anak dan sembako lain yang harganya tidak naik,” ungkap candra.
vivin, warga desa perjaya, kecamatan martapura, menyatakan bahwa harga beras di warung sudah mengalami kenaikan sekitar satu bulan yang lalu. 
baca juga:harga beras makin melonjak, pemerintah sebut imbas elnino
baca juga:ledakkan misterius rusak bagian rumah pns
harga beras yang semula rp 15.000 per kilogram, kini naik menjadi rp 17.000 per kilogram. untuk menghemat, ia memutuskan untuk membeli beras per kilogram. “biasanya membeli kemasan 10 kilogram,” ujar vivin.
vivin berharap agar harga beras bisa kembali normal seperti sebelumnya atau setidaknya tidak terlalu tinggi. ia mencatat bahwa bahkan harga beras premium bisa mencapai rp 15.000 lebih, dan harapannya adalah agar harga bisa stabil.
selain beras, kenaikan harga juga terjadi pada kebutuhan dapur lainnya, seperti cabai. sebelum pemilu 2024, harga cabai rata-rata rp 40 ribu per kilogram. namun, setelah pemilu, harga cabai melonjak hingga rp 100 ribu per kilogram.
leni, seorang pedagang di pasar inpres martapura, menyatakan bahwa kenaikan harga cabai disebabkan banyak petani yang tidak sempat memanen buah cabai karena kesibukan pemilu. 
baca juga:resep roti maryam, cocok untuk makanan penutup
baca juga:bahaya tidur setelah makan sahur
saat ini, harga cabai sudah mulai turun, meskipun tidak kembali ke harga sebelum pemilu. misalnya, cabai merah keriting dijual seharga rp 75 ribu per kilogram, cabai setan masih rp 90 ribu per kilogram. “cabai rawit kami jual rp 60 ribu per kilogram,” ungkap leni.
pedagang lain, mulyana, mengonfirmasi bahwa harga cabai saat ini agak menurun. saat pemilu, harga cabai bisa mencapai rp 100 ribu per kilogram, tetapi sekarang distribusi cabai dari petani sudah normal, sehingga harga berkisar antara rp 70 ribu hingga rp 80 ribu per kilogram. 
“tapi, pembeli tetap mengurangi jumlah pembelian karena harga yang tinggi,” pungkasnya. (*)
baca juga:kasus bullying di binus school serpong, diduga libatkan anak vincent
baca juga:film agak laen masuk 5 besar film indonesia terlaris sepanjang masa