Darah Rendah pada Remaja: Gejala yang Perlu Diwaspadai dan Risikonya

Reporter: Gus Munir |

Editor: Eris Munandar |

Senin , 25 Aug 2025 - 09:36

Ilustrasi Darah Rendah pada Remaja -shutterstock-

Mengapa Perlu Waspada?

Meski tampak sepele, tekanan darah yang turun mendadak bisa berbahaya. Penurunan sekitar 20 mmHg saja sudah cukup membuat seseorang merasa pusing hingga pingsan.

Pada kondisi yang lebih serius, hipotensi dapat menyebabkan:

Napas cepat dan dangkal.

Gangguan pada fungsi jantung.

Syok yang mengancam nyawa.

Karena itu, mengenali gejala sejak dini sangat penting agar remaja mendapatkan penanganan yang tepat sebelum kondisi berkembang menjadi lebih parah.

darah rendah pada remaja: gejala yang perlu diwaspadai dan risikonya                            oku ekspres com - apakah remaja anda sering mengeluh pusing atau merasa lelah meski sudah cukup beristirahat? salah satu penyebabnya bisa jadi adalah tekanan darah rendah (hipotensi). kondisi ini tidak hanya terjadi pada orang dewasa dan lansia, tetapi juga dapat dialami oleh anak-anak dan remaja.
apa itu hipotensi pada remaja?
hipotensi adalah kondisi ketika tekanan darah berada di bawah normal, yakni lebih rendah dari 90/60 mmhg. pada sebagian kasus, tekanan darah rendah tidak selalu menimbulkan gejala yang jelas.
namun, jika dibiarkan, kondisi ini bisa mengganggu aktivitas sehari-hari bahkan berisiko serius bagi kesehatan.
tanda-tanda darah rendah pada remaja
menurut mayo clinic, berikut adalah beberapa gejala yang dapat muncul saat remaja mengalami tekanan darah rendah:
baca juga:kapan obat diperlukan oleh penderita hipertensi dan bagaimana pengelolaannya?
baca juga:waspada! anak juga bisa mengalami hipertensi, ini penyebabnya
pusing atau sensasi melayang: umumnya dirasakan ketika berdiri terlalu cepat.
kelelahan berlebihan: tubuh tetap lemas meski sudah cukup tidur atau istirahat.
mual: perasaan tidak nyaman di perut hingga ingin muntah.
keringat dingin: muncul tanpa sebab yang jelas.
pandangan kabur: tekanan darah yang turun drastis bisa membuat penglihatan buram.
sulit fokus atau bingung: aliran darah ke otak yang menurun dapat memengaruhi konsentrasi.
baca juga:faktor pemicu anak bisa mengalami hipertensi
baca juga:hipertensi maligna: ancaman segera yang membutuhkan tindakan cepat 
mengapa perlu waspada?
meski tampak sepele, tekanan darah yang turun mendadak bisa berbahaya. penurunan sekitar 20 mmhg saja sudah cukup membuat seseorang merasa pusing hingga pingsan.
pada kondisi yang lebih serius, hipotensi dapat menyebabkan:
napas cepat dan dangkal.
gangguan pada fungsi jantung.
syok yang mengancam nyawa.
karena itu, mengenali gejala sejak dini sangat penting agar remaja mendapatkan penanganan yang tepat sebelum kondisi berkembang menjadi lebih parah.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran OKU EKSPRES 26 AGUSTUS 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan