Acha Septriasa Bintangi Film Titip Bunda di Surga-Mu, Tayang Akhir Desember 2025

Acha Septriasa bintangi film Titip Bunda di Surga-Mu, tayang akhir Desember 2025. -Instagram @ septriasaacha-
OKU EKSPRES.COM - Acha Septriasa akan kembali menyapa pecinta film tanah air lewat karya terbarunya berjudul Titip Bunda di Surga-Mu, yang dijadwalkan tayang pada akhir Desember 2025.
Dalam film ini, Acha dipercaya memerankan karakter Alya, anak sulung dengan kisah hidup yang penuh dinamika serta relasi kompleks bersama keluarganya.
Alya digambarkan sebagai sosok ambisius, perfeksionis, dan memiliki pendirian kuat. Sifat-sifat inilah yang kerap menimbulkan gesekan dengan orang-orang terdekatnya.
“Keinginannya besar sekali dan ingin selalu dituruti. Alya sangat detail, perfeksionis, serta keras kepala. Hal itu yang membuat hubungan dengan keluarganya penuh tantangan,” ujar Acha dalam keterangan resminya.
BACA JUGA:Rich Brian Gelar Konser Tunggal di Jakarta
BACA JUGA:Kembali ke Layar Lebar, Eva Celia Ungkap Alasan Pilih Film
Meski begitu, Alya bukanlah pribadi yang keras sepenuhnya. Ia berani mengakui kesalahan dan selalu berusaha lebih hati-hati dalam bertindak.
Menurut Acha, kombinasi karakter tersebut membuat Alya terlihat lebih manusiawi karena di balik ketangguhannya, ada sisi rapuh yang menyentuh.
Kisah utama film Titip Bunda di Surga-Mu berpusat pada hubungan Alya dengan ibunya (diperankan oleh Meriam Belina).
Karakter sang bunda digambarkan sebagai sosok yang posesif dan protektif, sehingga sering kali membuat Alya merasa tertekan. Demi membuktikan dirinya mampu hidup mandiri, Alya pun memberontak.
BACA JUGA:Ria Ricis Main di Film
BACA JUGA:Film Superman 2025 Tuai Pro Kontra, Disebut Sisipkan Pesan Pro-Palestina
“Bunda selalu ragu pada anak perempuannya, dianggap tidak bisa menjaga diri. Itu sebabnya Alya berusaha melawan, tidak mau diatur, dan ingin membuktikan bahwa ia mampu membangun bisnis dengan caranya sendiri,” jelas Acha.
Selain konflik dengan sang ibu, hubungan Alya dengan adik-adiknya juga tak kalah rumit. Walau dekat dan terbuka, adik-adiknya justru sering menjadi pihak yang paling kritis terhadap dirinya.