Tips Aman Berpuasa bagi Penderita Tekanan Darah Rendah

Reporter: Gus Munir |

Editor: Eris Munandar |

Kamis , 21 Aug 2025 - 12:37

Ilustrasi Tips Aman Berpuasa bagi Penderita Tekanan Darah Rendah -freepik-

5. Tidur yang cukup

Kurang tidur dapat membuat tekanan darah semakin rendah. Oleh karena itu, usahakan tidur lebih awal agar bisa bangun sahur dengan tubuh yang segar.

6. Hindari gerakan mendadak

Bagi penderita hipotensi, perubahan posisi tubuh yang terlalu cepat bisa memicu pusing. Biasakan bangun atau bergerak secara perlahan agar tubuh lebih siap beradaptasi.

Tekanan darah rendah bukan halangan untuk tetap berpuasa di bulan Ramadan. Dengan memantau kondisi kesehatan, menjaga pola makan, serta memenuhi kebutuhan cairan dan istirahat, penderita hipotensi tetap bisa menjalani ibadah puasa dengan lancar dan aman.

tips aman berpuasa bagi penderita tekanan darah rendah                            oku ekspres com - hipotensi atau tekanan darah rendah terjadi ketika tensi berada di bawah 90/60 mmhg. kondisi ini bisa menimbulkan keluhan seperti pusing, mual, muntah, penglihatan kabur, hingga pingsan. meski begitu, bagi pengidap hipotensi, berpuasa di bulan ramadan tetap bisa dijalani dengan baik asalkan dilakukan dengan cara yang tepat.
mengenali gejala hipotensi
biasanya, tekanan darah rendah baru dianggap mengganggu saat gejala mulai muncul. contohnya adalah rasa pusing hingga jatuh, lemas, mual, atau sesak. faktor yang paling sering memicu kondisi ini adalah kurangnya asupan cairan serta rendahnya konsumsi garam dalam tubuh.
panduan puasa sehat untuk penderita hipotensi
1. periksa kondisi kesehatan terlebih dahulu
sebelum memulai puasa, sebaiknya lakukan pemeriksaan tekanan darah. jika dokter memberikan obat, mintalah penyesuaian dosis dan waktu konsumsi agar tetap aman selama menjalani ibadah.
2. perhatikan pola makan
baik saat sahur maupun berbuka, pilih makanan yang bisa dicerna tubuh secara perlahan, misalnya nasi, roti, sayur, buah, serta kacang-kacangan. kacang merah, buncis, kacang hijau, atau kacang polong baik dikonsumsi karena membantu menjaga tekanan darah tetap stabil.
baca juga:kapan obat diperlukan oleh penderita hipertensi dan bagaimana pengelolaannya?
baca juga:waspada! anak juga bisa mengalami hipertensi, ini penyebabnya
3. jangan tunda sahur dan berbuka
disiplin waktu sangat penting. usahakan sahur dan berbuka tepat waktu, serta penuhi kebutuhan cairan tubuh dengan minum 6�8 gelas air putih per hari agar peredaran darah lebih lancar.
4. tetap lakukan olahraga ringan
meskipun sedang berpuasa, aktivitas fisik tetap diperlukan. lakukan olahraga ringan seperti jalan santai atau jogging selama 20�30 menit untuk membantu menjaga tekanan darah tetap normal.
5. tidur yang cukup
kurang tidur dapat membuat tekanan darah semakin rendah. oleh karena itu, usahakan tidur lebih awal agar bisa bangun sahur dengan tubuh yang segar.
6. hindari gerakan mendadak
bagi penderita hipotensi, perubahan posisi tubuh yang terlalu cepat bisa memicu pusing. biasakan bangun atau bergerak secara perlahan agar tubuh lebih siap beradaptasi.
baca juga:faktor pemicu anak bisa mengalami hipertensi
baca juga:hipertensi maligna: ancaman segera yang membutuhkan tindakan cepat 
tekanan darah rendah bukan halangan untuk tetap berpuasa di bulan ramadan. dengan memantau kondisi kesehatan, menjaga pola makan, serta memenuhi kebutuhan cairan dan istirahat, penderita hipotensi tetap bisa menjalani ibadah puasa dengan lancar dan aman.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran OKU EKSPRES 21 AGUSTUS 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan