Lineup Jetour Indonesia 2025, Dari SUV Bensin, Hybrid, Hingga EV Baru

OKU EKSPRES COM - Hingga pertengahan tahun 2025, Jetour semakin serius memperluas portofolionya di Indonesia. Brand otomotif asal Tiongkok ini kini memasarkan dua model utama bermesin konvensional atau internal combustion engine (ICE), yakni Jetour Dashing dan Jetour X70 Plus. Keduanya hadir sebagai pilihan SUV keluarga dengan desain modern dan harga yang cukup kompetitif di kelasnya.

Namun, Jetour tidak hanya berhenti pada model bensin. Seiring tren elektrifikasi global, mereka mulai menampilkan deretan kendaraan listrik (EV) serta hybrid yang siap dipasarkan dalam waktu dekat.

Debut Mobil Listrik Jetour

Pada ajang IIMS 2025, Jetour memperkenalkan X50e EV, sebuah SUV listrik yang menjadi langkah awal brand ini dalam menghadirkan mobil nol emisi di Indonesia. Meski jadwal resmi peluncurannya masih dirahasiakan, Jetour memastikan model ini akan hadir dalam waktu dekat.

Tak berhenti di situ, GIIAS 2025 juga menjadi panggung penting bagi Jetour. Mereka menampilkan Jetour X20e EV, mobil listrik kompak dengan jarak tempuh sekitar 405 km dalam sekali isi baterai. Model ini digadang-gadang sebagai salah satu calon favorit konsumen Indonesia yang mencari EV dengan harga lebih terjangkau.

BACA JUGA:Baterai Tahan 500 Km, Cas Cuma 40 Menit Jetour X50e Bikin Penasaran!

BACA JUGA:Jetour T2 SUV Boxy Tangguh dengan Fitur Off-road Canggih

SUV Off-road Ikonik

Selain fokus di segmen urban SUV, Jetour juga menyiapkan SUV off-road sebagai identitas baru. Jetour T2, yang untuk pertama kalinya hadir dalam versi setir kanan di GIIAS 2025, menjadi bukti keseriusan mereka. Mobil bergaya “rugged adventure” ini akan segera dipasarkan di Indonesia, menyasar pecinta petualangan dan pasar SUV tangguh.

Roadmap 5 Tahun ke Depan

Jetour telah menyiapkan roadmap lima tahun dengan strategi cukup agresif: menghadirkan lini produk lengkap mulai dari ICE, hybrid, PHEV, hingga EV. Tahun 2025 sendiri akan jadi tahun sibuk bagi Jetour dengan tiga peluncuran baru: satu model bensin dan dua model listrik (BEV). Setelah itu, Jetour berencana membawa varian PHEV untuk melengkapi portofolionya.

Dengan strategi tersebut, Jetour jelas ingin memposisikan diri bukan hanya sebagai pemain baru, tetapi juga sebagai salah satu merek yang siap bersaing di era elektrifikasi otomotif Indonesia.