Perusuh Bahagia

Dahlan Iskan dan Napsiah Sabri bersama Yana Priatna dan istri di acara peringatan 50th Anniversary Dahlan Iskan-Napsiah Sabri di Holiday Inn Bandung, 10 Agustus 2025. -MOCH SAHIROL-HARIAN DISWAY-
BACA JUGA:Disway Network dan B Universe Jalin Kemitraan
Kuswara hanya tersenyum kecil. Rasanya ia tidak rela. Di pertandingan pertama musim ini, akhir pekan kemarin, Persib menang 2-0 atas Semen Padang. Persebaya kalah 0-1 dari PSIM Yogyakarta di kandang Bonek sendiri.
Mungkin bukan ultah. Bukan forum marketing. Bukan bertemunya Persib-Persabaya. Acara kemarin itu bisa juga disebut forum baku dapa antara Kimbab Family dengan follower-nya: 3,3 juta orang.
Memang di ballroom itu hadir pemilik akun Kimbab Family. Bersama suami dan tiga anak mereka.
Saya kenal baik pemilik akun itu: Gina. Dia sekretaris dirut waktu saya menjabat sesuatu di PLN: sekretaris yang paling cantik. Pinter. Ingin maju.
Ketika saya tawari ''maukah sekolah bahasa Mandarin di Tiongkok?'' Gina mau. Antusias. Maka dikirimlah Gina ke Tianjin –kota yang amat saya kenal. Di kota itulah saya ganti hati –19 tahun yang lalu (baca: Disway edisi kemarin).
BACA JUGA:Disway Gratis
Bayangan saya: setahun di sana Gina sudah pandai bahasa Mandarin. Dia berbakat dalam bahasa. Lalu bisa pulang membantu saya mengurus tamu-tamu investor dari Tiongkok.
Enam bulan di Tianjin Gina bertemu mahasiswa asing dari Korea Selatan. Juga ingin belajar bahasa Mandarin. Mereka belajar bersama. Lalu saling jatuh cinta.
Gina tidak lagi pulang ke PLN.
Kalau pun Gina kembali juga tidak lagi bertemu saya: akhir tahun itu saya diangkat jadi sesuatu di tempat lain.
Sang suami nekat mengawini Gina. Sampai pun ikut dalam perkawinan adat Sunda: ikut agama Gina. Padahal sang Korea anak tunggal di keluarganya.
Kemarin itu adalah pertemuan pertama saya dengan Gina –Pasca Tianjin. Juga dengan suaminyi. Termasuk dengan si tiga anak –yang semuanya berwajah Korea seperti bapak mereka.
BACA JUGA:Disway Malang