Asap Rokok, Ancaman Nyata Bagi Paru-Paru

Ilustrasi Asap Rokok -honetsdocs-
Kerusakan Silia
Silia adalah rambut-rambut halus di saluran napas yang berfungsi menyaring kotoran. Zat beracun seperti formaldehida dalam asap rokok dapat merusak silia, membuat zat berbahaya menumpuk lebih lama di paru-paru.
Melemahnya Sistem Imun
Asap rokok juga melemahkan sistem kekebalan tubuh. Zat seperti nikotin dan tar dapat menekan respon imun, membuat tubuh lebih rentan terhadap pertumbuhan sel kanker karena kemampuan alami untuk mendeteksi dan menghancurkan sel rusak menjadi terganggu.
Jenis Kanker Paru-Paru yang Umum Terjadi
Kanker paru-paru secara umum terbagi menjadi dua kategori utama:
Kanker paru-paru sel kecil (Small Cell Lung Cancer/SCLC)
Kanker paru-paru non-sel kecil (Non-Small Cell Lung Cancer/NSCLC)
BACA JUGA:Ibu Wajib Tahu! Begini Cara Mencegah Paru-Paru Basah pada Anak
BACA JUGA:Dibalik Nama Unik Popcorn Lung, Ada Ancaman Serius untuk Paru-Paru
Sekitar 80–85% kasus kanker paru termasuk jenis non-sel kecil, sedangkan jenis sel kecil lebih jarang namun jauh lebih agresif. Dari data yang ada, sekitar 95% penderita kanker paru-paru sel kecil memiliki riwayat merokok.
Baik sebagai perokok aktif maupun pasif, risiko terkena kanker paru-paru tetap nyata. Menghindari paparan asap rokok merupakan langkah penting untuk menjaga kesehatan paru-paru. Jangan tunggu sampai terlambat—mulailah dari sekarang dengan berhenti merokok dan menciptakan lingkungan bebas asap rokok untuk melindungi diri sendiri dan orang-orang di sekitar.