Bandar Jaya Cup II 2025 Jadi Fondasi Pengembangan Olahraga Daerah

Reporter: Gus Munir |

Editor: Eris Munandar |

Senin , 28 Jul 2025 - 19:59

Remontada Martapura Old Star juara Bandar Jaya Cup II 2025. -Istimewa-

Bandar Jaya Cup II 2025 mungkin telah berakhir, tetapi semangat dan inspirasinya baru saja dimulai.

Kemenangan dramatis Martapura Old Star bukan sekadar kisah tentang sepak bola, melainkan simbol harapan dan semangat gotong royong yang tumbuh dari desa-desa di OKU Timur.

bandar jaya cup ii 2025 jadi fondasi pengembangan olahraga daerah                            oku ekspres.com - kompetisi antar kampung atau tarkam kini bukan sekadar hiburan rakyat semata.
bagi wakil bupati oku timur, hm adi nugraha purna yudha sh, ajang seperti bandar jaya cup ii 2025 menjadi fondasi penting dalam pengembangan olahraga daerah sekaligus memperkuat jalinan solidaritas sosial di akar rumput.
final bandar jaya cup ii 2025 yang digelar di lapangan pringgondhani, desa bandar jaya, kecamatan buay pemuka peliung, benar-benar menyuguhkan drama yang memikat. 
ratusan pasang mata menjadi saksi perjuangan martapura old star yang tampil heroik, membalikkan keadaan dan keluar sebagai juara usai menaklukkan smj fc melalui adu penalti, minggu sore (27/7/2025).
baca juga:musim trek melanda, produksi getah karet anjlok di oku timur
baca juga:dukung kreativitas milenial, bupati oku timur kukuhkan ipok dan pesmina
pertarungan dua tim unggulan ini berlangsung dengan tensi tinggi sejak awal laga. smj fc yang diperkuat pemain-pemain muda potensial, lebih dulu unggul lewat sepakan keras eki, sang pemilik nomor punggung 77, di menit ke-44. 
tendangan kaki kirinya dari sisi kiri lapangan mengejutkan kiper martapura dan membuka keunggulan 1-0.
namun, nasib berbalik ketika salah satu pemain smj harus keluar lapangan usai menerima kartu merah akibat pelanggaran keras. 
momentum itu langsung dimanfaatkan martapura old star untuk meningkatkan tekanan. hasilnya, sebuah pelanggaran di kotak penalti membuat wasit menunjuk titik putih.
baca juga:resmi dilantik, oktafian syah efendi dapat gelar adat di oku timur
baca juga:harga getah karet di oku timur naik-turun, petani pilih tahan stok demi untung besar
maryono, pemain bernomor punggung 30, tampil tenang dan sukses menyamakan kedudukan pada menit ke-77. 
skor imbang 1-1 bertahan hingga peluit panjang dibunyikan, dan laga dilanjutkan ke babak adu penalti.
di momen penentuan ini, pengalaman dan mental menjadi faktor pembeda. penendang terakhir dari smj fc gagal menuntaskan tugasnya setelah bola melambung tinggi. 
martapura old star pun memastikan kemenangan yang diraih lewat perjuangan keras dan semangat pantang menyerah.
baca juga:oku timur jadi lokus visitasi kepemimpinan nasional
baca juga:oku timur kirim 25 polisi cilik ke lomba tingkat polda sumsel
wakil bupati oku timur, hm adi nugraha purna yudha sh, yang hadir menyaksikan langsung pertandingan, menyampaikan apresiasi tinggi terhadap penyelenggaraan turnamen seperti bandar jaya cup.
“ajang tarkam bukanlah pertandingan biasa. ini adalah ladang tumbuhnya nilai-nilai sportivitas, kedisiplinan, dan semangat juang. dari sinilah kita bisa melihat bibit unggul olahraga yang patut dibina,” ujar yudha antusias.
ia menilai kompetisi semacam ini sangat strategis untuk membina generasi muda, sekaligus sebagai sarana menggali dan menumbuhkan talenta lokal yang belum tersentuh pembinaan serius.
“kita punya banyak potensi luar biasa di desa-desa. tapi potensi ini perlu difasilitasi agar bisa tumbuh. turnamen seperti ini adalah pintu awalnya,” lanjutnya.
baca juga:kompak dan penuh semangat, tim senam diskominfo oku timur curi perhatian
baca juga:lomba senam spektakuler oku timur 2025 gaungkan gaya hidup sehat
selain aspek olahraga, yudha juga menekankan pentingnya tarkam sebagai instrumen sosial yang menyatukan masyarakat. 
ia melihat bagaimana keterlibatan warga, baik sebagai pemain, panitia, suporter, maupun sponsor lokal, memperlihatkan kuatnya semangat kebersamaan.
“kompetisi seperti ini menciptakan ekosistem sosial yang sehat. ada gotong royong, partisipasi, dan rasa memiliki. ini juga bagian dari pembangunan karakter masyarakat desa, yang menjadi pilar pembangunan oku timur,” tegasnya.
menurut yudha, turnamen semacam ini memiliki makna penting dalam pengembangan sumber daya manusia melalui jalur olahraga, khususnya dalam mendeteksi bibit atlet masa depan.
baca juga:koperasi merah putih diluncurkan, bupati oku timur siap majukan ekonomi kerakyatan
baca juga:bupati enos komitmen bangun oku timur yang religius dan bermartabat
“ini bukan sekadar hiburan. ini proses panjang pembinaan karakter dan mental. di sinilah lahir atlet masa depan yang akan membawa nama daerah,” tambahnya.
pemkab oku timur, kata dia, berkomitmen untuk terus mendukung lahirnya kompetisi di tingkat desa dan kecamatan sebagai upaya memperkuat fondasi olahraga daerah.
“ketika masyarakat ikut ambil bagian dalam olahraga—baik sebagai pemain, panitia, penonton, maupun sponsor—kita sedang membentuk jaringan sosial yang solid. ini strategi efektif dalam membangun karakter generasi muda yang sehat dan kompetitif,” ungkapnya.
yudha juga menyampaikan bahwa kesuksesan desa bandar jaya dalam menggelar turnamen ini bisa menjadi inspirasi bagi desa-desa lain di oku timur untuk menggelar kegiatan serupa.
baca juga:peringati muharram, tp pkk oku timur berbagi sembako untuk anak yatim dan dhuafa
baca juga:dua pasien kanker di oku timur dapat bantuan dr. sheila noberta dan tim pkk
“saya sampaikan apresiasi untuk semua pihak yang terlibat. desa bandar jaya sudah memberi contoh bahwa dengan kerja sama dan semangat kolektif, kita bisa menggelar event yang bermanfaat dan membanggakan,” tuturnya.
sementara itu, kepala desa bandar jaya, apriansyah, amk, menyampaikan rasa syukur dan bangganya atas terselenggaranya ajang ini.
“ini murni inisiatif masyarakat. karang taruna kami luar biasa, mereka bukan hanya jadi panitia tapi juga penggerak utama kegiatan ini,” ungkapnya.
ajang bandar jaya cup telah memasuki edisi kedua dan ditargetkan akan terus berlanjut sebagai agenda tahunan desa. 
baca juga:viral anak manusia silver dimarahi ibu diduga karena tak dapat uang, pemkab oku timur bertindak
baca juga:6 eks nii di oku timur kembali ke nkri
apriansyah berharap, kejuaraan ini dapat menjadi pemicu bagi desa-desa lain untuk ikut serta mengembangkan kegiatan olahraga di wilayah masing-masing.
“semoga semangat dari bandar jaya bisa menjalar ke desa-desa lain. kita ingin melihat seluruh kecamatan di oku timur punya semangat yang sama dalam memajukan olahraga tarkam,” tutupnya.
bandar jaya cup ii 2025 mungkin telah berakhir, tetapi semangat dan inspirasinya baru saja dimulai.
kemenangan dramatis martapura old star bukan sekadar kisah tentang sepak bola, melainkan simbol harapan dan semangat gotong royong yang tumbuh dari desa-desa di oku timur.