Muatan Rumput Tersangkut Portal, Pengendara Sepeda Motor Terjun ke Irisigasi

Muatan rumput tersangkut portal, pengendara sepeda motor terjun ke irisigasi. -Istimewa-
OKU EKSPRES.COM - Sebuah kecelakaan tunggal nyaris berujung fatal terjadi pada Kamis siang, 17 Juli 2025, di ruas jalan tanggul irigasi yang terkenal sempit dan berkelok tajam di kawasan leter S, Desa Sukaraja, Kecamatan Buay Madang, Kabupaten OKU Timur.
Seorang pengendara sepeda motor yang mengangkut tumpukan rumput—diduga jerami—terjatuh setelah muatannya mengenai pagar pembatas jalan.
Akibat benturan tersebut, motor kehilangan kendali dan akhirnya terjatuh ke saluran irigasi di sisi jalan.
"Rumput yang dibawanya panjang dan menjuntai ke samping. Saat dia menikung, ujung rumput tersangkut di pagar pembatas, langsung motornya oleng dan jatuh ke irigasi," kata Yanto (46), warga yang kebetulan berada di lokasi saat kejadian.
BACA JUGA:Atasi Dampak Perubahan Iklim, Normalisasi Saluran Irigasi
BACA JUGA:Warga Rantau Panjang Minta Irigasi Sawah, Harapkan Perhatian Pemkab OKU Selatan
Meski berlangsung cepat, warga sekitar langsung sigap menolong korban. Pengendara berhasil dievakuasi dari saluran air dalam kondisi selamat, meski sempat terseret arus sejauh beberapa meter. Tumpukan rumput yang dibawanya pun ikut hanyut terbawa derasnya aliran air.
"Untung kami cepat bergerak. Kalau terlambat, mungkin dia bisa terseret lebih jauh karena arus di sini deras, apalagi tadi malam sempat hujan," tambah Yanto.
Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Namun, sepeda motor korban mengalami kerusakan dan harus diangkat secara manual dari saluran irigasi.
Peristiwa ini menjadi peringatan penting bagi para pengguna jalan, khususnya yang melintasi jalur tanggul yang sempit dan penuh tikungan, agar lebih berhati-hati—terutama saat membawa muatan berlebih yang menjorok ke samping.
BACA JUGA:Pelajar Asal OKU Timur Tewas Kecelakaan Tunggal di Jalur Irigasi
BACA JUGA:Bupati Lanosin Fokus Pengembangan Jaringan Irigasi
Jalur leter S di Desa Sukaraja memang dikenal rawan kecelakaan. Kondisi jalan yang sempit, berbelok tajam, dan langsung berbatasan dengan saluran air tanpa pelindung yang memadai menjadi tantangan bagi pengendara.
Warga berharap pemerintah daerah segera mengambil langkah preventif, seperti pemasangan rambu peringatan tambahan dan peningkatan infrastruktur pelindung di sepanjang ruas jalan tersebut, guna mencegah kecelakaan serupa di masa mendatang.