Bisikan Prabowo

Prabowo Subianto bertemu Presiden Brasil Lula da Silva di KTT BRICS di Rio de Janeiro, beberapa waktu lalu. -Disway-
Kesepakatan bersejarah pun diraih: perdagangan bebas antara Indonesia-Eropa. Kita bisa ekspor ke Eropa dengan tarif 0 persen.
Selama ini ekspor kita ke Eropa memang nomor tiga –setelah ke Tiongkok dan Amerika. Anda sudah tahu ekspor kita ke Amerika sekitar USD 28 miliar. Ke Eropa USD 21 miliar.
Di saat Amerika menaikkan tarif impornya menjadi 32 persen (dari 10 persen), maka tarif 0 persen di Eropa ibarat udara sejuk di musim panas. Prabowo telah jadi presiden yang seperti merangkap menko ekonomi dan menteri perdagangan sekaligus.
BACA JUGA:Disway Gratis
Belakangan orientasi kita ke Amerika dan kemudian ke Tiongkok memang menguat. Tapi romantisme lama dengan Eropa belum terlalu lupa.
Kita masih perlu mesin-mesin Eropa –antara lain karena standar ukuran yang cocok dengan Indonesia. Ukuran cut off mesin, frekuensi hz listriknya, dan cm vs inci-nya lebih akrab dengan kita.
Saya pernah beli mesin-mesin Amerika. Tidak cocok. Satuan ukurannya inci. Mau beli mesin Eropa mahal. Mau beli mesin dari Tiongkok masih belum percaya kualitasnya (waktu itu).
Akhirnya saya putuskan: beli mesin Eropa tapi dari Italia. Harganya tidak semahal mesin buatan Jerman. Kalau ada teman bertanya ''mesinnya buatan mana'', masih bisa bilang ''buatan Eropa''.
BACA JUGA:Disway Malang
BACA JUGA:Event Disway Mancing 2024, Wartawan TVRI Raih Juara 1
Eropa tentu lebih cerewet dalam masalah lingkungan dan hak-hak asasi manusia. Mereka sering mempersoalkan kaitan antara produk dan proses produksinya. Eropa tidak akan melunak. Tapi itu justru baik untuk meningkatkan standar kualitas Indonesia.
Kita juga masih bisa dapat gandum dari Eropa. Utamanya dari Ukraina dan sekitarnya. Pokoknya salut: Prabowo bisa mengambil hati Eropa dengan baiknya.
Bagaimana setelah Trump tiba-tiba bertitah lewat medsosnya?
Trump akhirnya menyebut agak rincian: Indonesia dikenakan tarif 19 persen. Ini luar biasa. Bahkan satu persen lebih rendah dari yang diberikan kepada Vietnam.