Waduh, Tas Sembako Berwarna Paslon Capres Viral
Program pembagian paket sembako murah itu gencar dilakukan Pj Gubernur DKI Jakarta sejak pertengahan Januari 2024 hingga saat ini. -Photo ist-Eris
JAKARTA- Viral tas goodie bag sembako murah Pemprov DKI Jakarta yang berwarna biru muda khas atribut salah satu paslon capres menuai polemik.
Program pembagian paket sembako murah itu gencar dilakukan Pj Gubernur DKI Jakarta sejak pertengahan Januari 2024 hingga saat ini.
Namun, pembagian sembako yang turut disalurkan Heru Budi ramai dibicarakan di media sosial karena warna tasnya mirip atribut khas paslon nomor 2. Tas bansos bertuliskan tagline 'Sukses Jakarta Untuk Indonesia' itu berwarna biru muda khas Prabowo-Gibran.
Dalam foto yang viral di media sosial, Heru sempat meninjau pelaksanaan Sembako Murah di Kelurahan Duren Sawit, Jakarta Timur, dan Kelurahan Cempaka Putih Barat, Jakarta Pusat, Rabu 7 Februari 2024 kemarin.
"Bansos DKI Rasa Pilpres. Biasa nya Bansos Goodie bag nya ada tulisan dari Kemensos atau Pemprov. Lah ini Bansos pakai Goodie bag Warna Paslon????. Pj Gubernur Rasa Timses ????," cuit pemilik akun X Aryprasetyo85.
BACA JUGA:Main Terbuka Demi Tiket Eropa
BACA JUGA:Atletico vs Bilbao : 0-1
Menyinggung hal ini, cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar atau Cak Imin memberikan slepetan khasnya. Cak Imin menyindir melalui cuitan di X jika ada yang terlupa saat ia pidato di kampanye akbar di Bandung, sehingga harus membuat cuitan.
"Aku tadi lupa menyampaikan soal bansos saat pidato di Bandung; Bansos itu dibeli pakai uang rakyat mengapa kamu tumpangi untuk kepentinganmu? Gak punya malu..!" cuit Cak Imin dikutip Disway.id dari akun X cakiminnow, Kamis 8 Februari 2024.
Aku tadi lupa menyampaikan soal bansos saat pidato di Bandung;
Bansos itu dibeli pakai uang rakyat mengapa kamu tumpangi untuk kepentinganmu? Gak punya malu..!
Kasihan Gunernur DKI sampai harus nyari tas berwarna untuk menyenangkan kamu
Gak usah direply pakai menyala segala ..!… — A Muhaimin Iskandar (@cakimiNOW) February 8, 2024
BACA JUGA:Ajak Masyarakat Ciptakan Pemilu yang Aman, Damai dan Kondusif