Rokok Amputasi

Ilustrasi pengecekan gula darah. -Disway-
Pengujinya di Kanazawa University menilai penemuan Suriadi itu baru. Sebelumnya belum diketahui kalau merokok bisa mengakibatkan luka pada penderita diabetes. Yang selama ini diketahui adalah: luka itu akibat kasur. Yakni terbaring terlalu lama tanpa berubah posisi. Kasurnya pun tidak cocok untuk penderita diabetes.
Di Jepang, kata Suriadi, luka akibat kasur sudah hampir tidak ada. Tinggal nol koma. Itu karena sudah ditemukan berbagai tipe kasur air yang cocok untuk mereka.
Sebenarnya, kata Suriadi, sampai luka itu tidak perlu. Asal penderita diabetes disiplin menjaga makanan. Disiplin itulah yang sulit. Ada yang harus diamputasi hanya karena tidak disiplin. Keras kepala.
Ia pun bercerita tentang seorang pasien yang kepalanya seperti itu. Namanya sebut saja si Batu. Sudah diberitahu agar tidak merokok. Si Batu juga sadar telah terkena diabetes. Ia tahu apa saja yang dilarang makan. Si Batu keras kepala. Sering melanggar. Akibatnya muncul luka.
BACA JUGA:Gejala Diabetes Tipe 1 pada Anak: Jangan Anggap Sepele!
BACA JUGA:Kenali Gejala Diabetes yang Memburuk dan Cara Mengendalikannya
Suriadi menyembuhkan luka itu. Sembuh. Si Batu kembali tidak disiplin. Bahkan kembali merokok lagi. Akibatnya: kakinya harus diamputasi.
"Jangan kaget kalau saya beritahu Pak Dahlan. Si Batu adalah seorang dokter," ujarnya.
Tahun sebelumnya ada juga ”Batu” yang lain. Harus pula diamputasi. Dan ”Batu” yang lain itu seorang perawat.
Saya bertemu Suriadi saat ke Pontianak Senin lalu. Satu pesawat. Kini ia mengajar di Universitas Muhammadiyah Pontianak. Juga jadi pengusaha bidang kesehatan. Ia punya dua klinik di Pontianak. Istrinya seorang ahli gizi.
BACA JUGA:Lebih Aman dari Gula Putih? Ini Fakta Gula Merah untuk Diabetes
BACA JUGA:Kaki Bengkak Akibat Diabetes? Kenali Penyebab, Risiko, dan Cara Mengatasinya
"Di mana logikanya merokok bisa menimbulkan luka?" tanya saya.
"Rokok bisa menyebabkan vasoconstriction pembuluh darah," jawabnya. Vasoconstriction adalah penyempitan pembuluh darah. Terutama arteri dan arteriola --cabangnya arteri.
Memang tidak ada orang yang lagi merokok meninggal dunia. Tapi ada yang karena merokok harus diamputasi.