Menggali Potensi Daun Sirsak untuk Menghambat Kanker

Reporter: Hesti |

Editor: Gus Munir |

Kamis , 19 Jun 2025 - 14:23

Ilustrasi Potensi Daun Sirsak untuk Menghambat Kanker -foto:unair-Hesti

menggali potensi daun sirsak untuk menghambat kanker                            oku ekspres - tak hanya buahnya yang segar, daun sirsak juga telah lama dikenal sebagai bahan obat tradisional, terutama untuk penyakit serius seperti kanker. berbagai penelitian telah mengamati potensi daun ini dalam melawan sel kanker, meskipun belum sepenuhnya disetujui sebagai terapi medis utama.
berikut ini adalah lima manfaat potensial dari daun sirsak dalam membantu pengobatan kanker menurut hasil sejumlah studi ilmiah:
1. mengandung zat sitotoksik yang mematikan sel kanker
daun sirsak memiliki kandungan annonaceous acetogenins (ages), senyawa bioaktif yang bersifat sitotoksik. senyawa ini bekerja dengan menghambat produksi energi (atp) dalam mitokondria sel kanker, membuatnya kehilangan daya untuk bertumbuh dan menyebar.
penelitian menunjukkan, ekstrak etanol dari daun sirsak menunjukkan aktivitas sitotoksik terhadap berbagai jenis kanker seperti kanker hati, payudara, prostat, dan pankreas.
baca juga:oppo reno13 5g di indonesia, bawa kamera 50mp, layar amoled, dan tahan air ip69
baca juga:oppo reno13 f dua varian, fitur lengkap, harga mulai 4 jutaan
2. mendorong proses apoptosis (kematian sel kanker)
salah satu cara tubuh melawan sel tidak normal adalah dengan memicu apoptosis, yakni kematian sel secara alami. pada penderita kanker, mekanisme ini sering terganggu. peneliti menemukan bahwa ekstrak daun sirsak mengandung senyawa yang dapat merangsang apoptosis, terutama pada sel kanker serviks, membantu tubuh dalam menghentikan perkembangan sel ganas.
3. menghambat proliferasi sel kanker
proliferasi adalah proses sel membelah dan memperbanyak diri. pada sel kanker, proses ini berjalan tanpa kendali. ages dalam daun sirsak diketahui mampu mengganggu siklus pembelahan sel, sehingga menghentikan pertumbuhan sel kanker dan mencegah penyebarannya ke jaringan tubuh lain.
4. mencegah pergerakan dan penyebaran sel kanker (metastasis)
sebagian besar kematian akibat kanker terjadi karena proses metastasis, yaitu ketika sel kanker bergerak dan menyebar ke organ vital. studi menyebutkan bahwa ekstrak etil asetat daun sirsak bisa menghambat jalur penyebaran sel kanker, khususnya pada kanker kolorektal, dengan mencegah mobilitas sel ganas tersebut.
5. kaya antioksidan untuk melawan radikal bebas
daun sirsak mengandung antioksidan alami yang dapat melindungi sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas, salah satu penyebab awal munculnya kanker. dengan demikian, konsumsi antioksidan dari tanaman ini bisa menjadi pelengkap gaya hidup sehat dalam upaya pencegahan kanker.
baca juga:daftar harga hp oppo terbaru mei–juni 2025: dari 1 jutaan hingga 28 jutaan, mana yang cocok buatmu?
baca juga:oppo a series 2025, hp terjangkau, fitur gahar, cocok buat semua kalangan
catatan penting sebelum mengonsumsi daun sirsak
meskipun banyak studi menunjukkan manfaat potensialnya, hingga kini daun sirsak belum disetujui sebagai terapi medis resmi untuk kanker. salah satu senyawanya, yaitu annonacin, jika dikonsumsi dalam jumlah tinggi, bisa berisiko memicu penyakit neurodegeneratif seperti parkinson atau alzheimer.
karena itu, penggunaan daun sirsak sebaiknya hanya sebagai pelengkap, bukan sebagai pengganti pengobatan medis seperti kemoterapi atau radioterapi. selalu konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsinya, terutama jika sedang menjalani perawatan kanker.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran OKU EKSPRES 20 JUNI 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan