Dulu Blank Spot, Kini Masyarakat Muara Jaya Bisa Manfaatkan Internet Gratis

Reporter: Gus munir |

Editor: Gus munir |

Senin , 05 Feb 2024 - 21:41

Camat Muara Jaya, Doni Heridadi SSTP MSi . -Foto: ist-Gus munir

dulu blank spot, kini masyarakat muara jaya bisa manfaatkan internet gratis                            baturaja - program internet desa yang diinisasi oleh penjabat (pj) bupati oku, h teddy meilwansyah sstp mm mpd sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
seperti yang dirasakan masyarakat kecamatan muara jaya. di mana internet desa di pasang di kantor camat dan sekitarnya, termasuk di puskesmas dan kantor damkar kecamatan muara jaya. 
camat muara jaya, doni heridadi sstp msi mengatakan, sebelum di pasang internet desa, daerah tersebut tidak ada akses internet alias blank spot.
adanya pemasangan internet desa tersebut, kini masyarakat bisa mengakses internet dengan gratis. terutama masyarakat desa muara saeh.
“alhamudillah saya mewakili masyarakat kecamatan muara jaya menyampaikan ucapan terimakasih kepada bapak pj bupati oku h teddy meilwansyah yang telah memasang jaringan internet gratis di kecamatan muara jaya,” ucap doni heridadi, senin, 5 februari 2024.
baca juga:terlibat cekcok, mertua tega tombak menantu
baca juga:tpp segera cair, asn bersorak
sementara, kepala dinas kominfo oku, priyatno darmadi ssos msi mengatakan tahun ini, program internet desa atau desa digital akan dilakukan di dua desa di dua kecamatan. yakni desa negeri sindang kecamatan sosoh buay rayap dan di kantor camat muara jaya.
“ini adalah program trobosan pak pj bupati oku melihat dari aspirasi dan kebutuhan hasil musrenbang kemarin yang langsung kami tindak lanjuti untuk memasang internet desa ini. alhamdulillah akhir januari kemarin sudah terpasang,” kata priyatno.
dijelaskan priyatno, ada tiga kategori daerah yang bermasalah dengan jaringan internet yakni daerah tidak ada sinyal (blank spot), lemas sinyal dan daerah yang jaringan sinyalnya tidak stabil. “saat ini, kami fokus dulu untuk daerah yang blank spot,” ujarnya.
priyatno menambahkan, satu jaringan internet alias titik akses poin yang dipasang bisa menjangkau radius 700 meter – 1 km, satu akses poin bisa digunakan sekitar 200 orang. 
“satu kecamatan kami pasang 3 akses poin minimal bisa digunakan sekitar 600 orang masyarakat,” imbuhnya.
baca juga:ulang tahun
baca juga:inter milan vs juventus : 1-0
priyatno menambahkan, pada musrenbang ada sekitar 5 kecamatan yang akan dilaporkan ke pj bupati oku, h teddy meilwansyah untuk diusulkan pemasangan jaringan internet.
yakni desa simpang empat lengkiti, desa kelumpang kecamatan ulu ogan, kecamatan peninjauan, kecamatan kedaton peninjauan raya dan kecamatan sinar peninjauan. 
“dari 5 daerah ini akan kami laporkan dan sampaikan ke pak pj bupati terlebih dahulu,” pungkasnya. (*)
baca juga:berharap tampil kuat di kandang
baca juga:penderita dbd meningkat dratis di palembang

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi OKU EKSPRES 6 FEBRUARI 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan