Petani Tikam Teman Hingga Tewas Usai Makan Bersama

petani tikam teman hingga tewas usai makan bersama sinar peninjauan - warga desa marga bhakti, unit xi, kecamatan sinar peninjauan, kabupaten ogan komering ulu (oku), digegerkan oleh peristiwa pembunuhan sadis yang terjadi pada rabu, 4 juni 2025 sekitar pukul 10.00 wib.  abdillah alias dogol (45), tega menghabisi nyawa rekannya sendiri, asep rosmanda alias asnawi (55), usai makan bersama di rumah korban. peristiwa berdarah itu terjadi di kediaman korban yang beralamat di simpang blok b2, dusun sumber makmur, desa marga bhakti xi.  diduga, tersangka yang berprofesi sebagai petani itu telah merencanakan aksi keji tersebut. baca juga: timur dari tionghoa baca juga:korupsi rp5,2 miliar, mantan teller supervisor bank plat merah di palembang dituntut 6,5 tahun korban yang diketahui sebagai wiraswasta itu meregang nyawa di teras rumahnya sendiri, setelah diserang secara membabi buta menggunakan pisau daging yang diambil tersangka dari dapur rumah korban. kejadian bermula ketika tersangka bertandang ke rumah korban dan sempat berbincang serta makan bersama.  seusai makan, tersangka sempat berpamitan kepada korban dan saksi bernama duwi listiyo wati. namun, sebelum benar-benar meninggalkan rumah, tersangka berpura-pura meminta izin ke kamar mandi. baca juga:polda sumsel gagalkan peredaran 11 kg sabu di palembang baca juga:penahanan kades oki terdakwa ijazah palsu ditangguhkan, uang jaminan rp20 juta tanpa diduga, tersangka mengambil pisau dapur sepanjang 35 cm dan langsung menyerang saksi. duwi yang berhasil menghindar, berteriak minta tolong kepada korban. malang, korban justru menjadi sasaran berikutnya. tersangka mengayunkan pisau daging secara brutal, mengakibatkan luka parah pada tubuh korban hingga akhirnya meninggal dunia di lokasi kejadian. kapolres oku, akbp endro wibowo melalui kasi humas polres oku, akp ibnu holdon melalui laporan tertulis menyebutkan, petugas yang menerima informasi segera mendatangi tempat kejadian perkara (tkp).  sekitar pukul 11.00 wib, tersangka berhasil diamankan tanpa perlawanan dan langsung dibawa ke mapolsek untuk menjalani proses hukum lebih lanjut. baca juga:pln bangun green super grid 47 ribu kms digadang jadi tulang punggung kelistrikan nasional baca juga:cpns atr/bpn tahun 2024 resmi dibekali “barang bukti yang telah diamankan antara lain satu bilah pisau daging sepanjang 35 cm yang digunakan tersangka, serta pakaian korban yang berlumuran darah,” ungkap akp holdon.  kasus ini kini ditangani secara intensif oleh jajaran polres oku. tersangka dijerat dengan pasal 338 kitab undang-undang hukum pidana (kuhp) tentang pembunuhan, dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara. (*)

Tag

• # pembunuhan
• # sinar peninjauan
• # oku ekspres

Share

• 
• 
• 
• 
•