Cabut Izin Perusahaan Jika Tidak Berdayakan Masyarakat

perusahaan yang mengeruk keuntungan di Banyuasin, harus dapat mempekerjakan masyarakat. "Harus itu (pekerjakan) masyarakat Banyuasin, -Photo: Istimewa-Eris
BANYUASIN - Bupati Banyuasin Askolani mengancam akan mencabut izin perusahaan yang beroperasional di wilayah Bumi Sedulang Setudung namun tidak mempekerjakan atau memberdayakan masyarakat Kabupaten Banyuasin di perusahaan tersebut. "Kita cabut izin perusahaan itu," kata Bupati Banyuasin Askolani.
Jika izinnya dari pemerintah pusat, Askolani menegaskan akan merekomendasi kepada pemerintah pusat untuk mencabut izinnya. "Kita rekomendasikan ke pusat untuk dicabut," tegasnya.
Tentunya perusahaan perusahaan yang mengeruk keuntungan di Banyuasin, harus dapat mempekerjakan masyarakat. "Harus itu (pekerjakan) masyarakat Banyuasin, ucapnya.
Oleh karena itu, sangat di sayangkan jika ada perusahaan yang beroperasional di Banyuasin tidak mempekerjakan masyarakat Banyuasin. "Tidak ada gunanya perusahaan itu di Banyuasin," bebernya.
BACA JUGA:Segudang Fitur Canggih Samsung Galaxy S25 Indonesia
BACA JUGA:Ini Fitur dan Harga Lengkapnya Samsung Galaxy S25 Ultra di Indonesia
Lebih lanjut Askolani menerangkan kalau Pemkab Banyuasin akan kembali menggelar job fair. Pastinya dengan lebih banyak partisipasi perusahaan yang ada di Banyuasin. "Kalau job fair diikuti 20 perusahaan dengan menjaring 1.000 loker, ke depannya akan diikuti sekitar 300 perusahaan," imbuhnya.
Giat job fair ini sendiri memiliki dampak positif bagi Banyuasin seperti mengurangi angka pengangguran dan juga menurunkan angka kemiskinan.
Diketahui, angka pengangguran di Kabupaten Banyuasin cukup fantastik yaitu mencapai 14.274 orang yang tersebar di 21 kecamatan di Bumi Sedulang Setudung. Data pengangguran itu pada tahun 2024 lalu yang dilansir dari Badan Pusat Statistik (BPS).