Serahkan 20.000 Bibit ke Masyarakat

MUARADUA - Lembaga Atlas Indonesia OKU Selatan memiliki komitmen kuat untuk menjaga kelestarian dan ekosistem alam dengan melaksanakan program penghijauan di Bumi Serasan Seandanan. 

Sebagai bagian dari inisiatif ini, baru-baru ini, lembaga tersebut menyelenggarakan penanaman sebanyak 20.000 bibit pohon di Desa Air Kelian, Kecamatan Buay Pemaca, Kabupaten OKU Selatan pada Jumat , 2 Februari 2024.

Dalam kegiatan ini, berbagai varietas bibit pohon, termasuk jengkol, alpukat, nangka, gaharu, pinang, durian, dan petai, telah didistribusikan kepada masyarakat setempat. 

Totalnya, terdapat 20.000 batang bibit yang ditanam. Ketua Lembaga Atlas Indonesia OKU Selatan, Hardianto SPd, menjelaskan bahwa bantuan bibit pohon ini diperoleh dari Badan Pengelola Hutan Tanaman (BPTH) Wilayah 1 Sumatera, dengan bantuan fasilitator dari Atlas Indonesia.

BACA JUGA:Warga Gotong Royong Bersihkan Material Longsor

BACA JUGA:Teddy Bantu Biaya Pengobatan Guru Honorer ke Palembang

"Penyaluran bibit ini bertujuan untuk mengajak masyarakat agar selalu menjaga ekosistem lingkungan dan tetap berkontribusi pada penghijauan alam," ucapnya saat diwawancarai pada Jumat, 2 Fenruari 2024.

Hardianto menyoroti fakta bahwa wilayah OKU Selatan telah mengalami penjarahan kawasan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Oleh karena itu, Atlas Indonesia OKU Selatan mengajak masyarakat untuk aktif berpartisipasi dalam upaya penghijauan guna mencegah kerusakan lingkungan.

"Dengan pembagian bibit pohon ini, diharapkan masyarakat tergerak untuk menjaga lingkungan demi mencegah terjadinya dampak negatif akibat gundulnya hutan," tambahnya.

Hardianto menegaskan bahwa kegiatan ini dilaksanakan secara rutin sesuai dengan program Atlas untuk melakukan penghijauan, terutama di Kabupaten OKU Selatan.

BACA JUGA:21 TPS Dilakukan Perlakuan Khusus Pendistribusian Logistik Pemilu

BACA JUGA:Cung-Cung Bandar Narkoba Divonis 10 Tahun

Harapannya, upaya ini dapat memberikan manfaat positif bagi masyarakat setempat, melindungi mereka dari pencemaran, dan menjaga lingkungan dari kerusakan lebih lanjut.(*)

BACA JUGA:Pria Tanpa Identitas Ditemukan Tewas Diduga Tertabrak Kereta Api