Google Resmi Gantikan Google Assistant dengan Gemini

OKU EKSPRES – Google mengumumkan bahwa mereka akan secara resmi menggantikan Google Assistant dengan layanan AI terbarunya, Gemini, mulai tahun 2025. Pergantian ini akan mencakup hampir semua perangkat, mulai dari ponsel dan tablet, hingga mobil, jam tangan pintar, headphone, serta perangkat rumah pintar seperti speaker, layar, dan televisi.

Perangkat yang Didukung dan Jadwal Transisi

Gemini akan hadir menggantikan Assistant di perangkat Android dengan sistem operasi Android 10 ke atas dan minimal RAM 2GB. Ini mencakup berbagai perangkat seperti ponsel, tablet termasuk Pixel Tablet, Android Auto di kendaraan, serta perangkat yang terhubung ke ponsel seperti smartwatch dan earphone.

Sementara itu, perangkat dengan Android 9 atau lebih lama dan RAM di bawah 2GB masih akan menggunakan Google Assistant untuk sementara waktu.

Pengalaman Baru di Rumah Pintar dan TV

Gemini juga akan menghadirkan pengalaman AI yang lebih canggih di perangkat rumah pintar dan Google TV. Peluncuran Gemini di TV dijadwalkan pada akhir 2025, dengan fokus pada interaksi yang lebih natural dan informatif—khususnya untuk hiburan dan pembelajaran. Salah satu fitur barunya adalah pusat informasi interaktif yang bisa tampil langsung di layar TV.

BACA JUGA:Sony Resmi Luncurkan Xperia 1 VII, Smartphone Flagship Premium dengan Kamera dan Audio Kelas Profesional

BACA JUGA:AirCar dari Klein Vision, Mobil Terbang Pertama yang Siap Dijual Komersial Mulai 2026, Harga Tembus Rp16 Milia

Kemampuan Lebih Canggih dari Asisten Tradisional

Berbeda dengan Google Assistant yang terbatas pada perintah suara dan respons skrip, Gemini memanfaatkan model AI generatif untuk percakapan yang lebih alami dan kontekstual.

Ia mampu menjalankan tugas sehari-hari seperti mengatur timer, memutar musik, dan mengontrol perangkat rumah pintar, hingga tugas yang lebih kompleks seperti riset mendalam dan bantuan yang dipersonalisasi.

Dampak bagi Pengguna

Pengguna Google Assistant akan secara bertahap dipindahkan ke Gemini sepanjang tahun ini. Namun, pengguna perlu membuat ulang rutinitas dan pengingat karena data tersebut tidak otomatis berpindah ke Gemini.

Google menegaskan bahwa Gemini merupakan masa depan asisten AI di ekosistem mereka, sebagai langkah menuju layanan yang lebih cerdas dan produktif.