Ferrari Siap Luncurkan Mobil Listrik Pertamanya pada Oktober 2025

CEO Ferrari, Benedetto Vigna -Foto via clubalfa-Agrar
OKU ESKPRES – Ferrari, pabrikan mobil legendaris asal Italia yang identik dengan mesin bensin bertenaga tinggi dan warisan balapnya, akan mencatat sejarah baru. Pada 9 Oktober 2025, Ferrari akan meluncurkan mobil listrik pertamanya di markas besarnya di Maranello, bertepatan dengan acara Capital Markets Day.
Langkah Besar Menuju Masa Depan
Langkah ini menjadi tonggak penting dalam transformasi Ferrari yang kini merambah pasar kendaraan listrik (EV). Meski dikenal sebagai simbol mesin pembakaran internal (ICE) yang menderu, Ferrari kini memperluas portofolionya dengan model listrik sepenuhnya, selain model hybrid dan ICE yang tetap dipertahankan.
CEO Ferrari, Benedetto Vigna, menegaskan bahwa ini bukanlah transisi, melainkan penambahan. “Kami tidak meninggalkan sesuatu untuk menggantikannya dengan yang lain, tetapi kami menambahkan mobil listrik ke dalam jajaran thermal dan hybrid kami,” ujarnya.
Desain dan Teknologi
Meski nama dan spesifikasi lengkapnya belum diumumkan, sejumlah bocoran menyebut bahwa model ini kemungkinan besar akan menjadi mobil GT atau crossover empat pintu—bukan supercar dua pintu seperti Ferrari pada umumnya.
BACA JUGA:Honda WR-V 2026 Tertangkap Kamera Saat Uji Coba di Brasil
BACA JUGA:Robot Ikut Berlaga di Beijing Half Marathon, Tiangong Ultra Curi Perhatian
Prototipe yang tertangkap kamera menunjukkan adanya knalpot palsu dan simulasi suara mesin, menandakan upaya Ferrari menjaga sensasi berkendara khas mereka di era listrik.
Ferrari juga mengembangkan sendiri motor listrik, inverter, dan baterai di fasilitas baru bernama “E-Building” di Maranello. Bahkan, mereka telah mematenkan teknologi tiga motor listrik serta sistem suara inovatif untuk mempertahankan karakter berkendara Ferrari yang ikonik.
Harga dan Posisi Pasar
Mobil listrik pertama Ferrari ini dikabarkan akan dipasarkan dengan harga lebih dari €500.000, atau sekitar Rp8,7 miliar (dengan asumsi kurs Rp17.400 per euro). Harga tersebut menempatkannya di jajaran kendaraan listrik paling eksklusif di dunia.
Ferrari juga mempertimbangkan menawarkan program garansi dan penggantian baterai berkala untuk menjawab kekhawatiran konsumen tentang keawetan baterai.
BACA JUGA:Star Wars Zero Company Siap Meluncur 2026, Hadirkan Petualangan di Era Clone Wars