Earth's Black Box Monolit Baja Raksasa yang Catat Krisis Iklim Dunia

Reporter: Agrar |

Editor: Gus Munir |

Jumat , 18 Apr 2025 - 12:09

Earth’s Black Box -Foto Earth's Black Box/www.earthsblackbox.com-Agrar

OKU EKSPRES - Di sudut terpencil pesisir barat Tasmania, Australia, berdiri sebuah struktur baja hitam setinggi 10 meter yang tampak seperti keluar dari film fiksi ilmiah.

Namun, bangunan ini bukan karya seni atau instalasi futuristik semata. Ia adalah Earth’s Black Box, sebuah kotak hitam raksasa yang dirancang untuk mencatat dan menyimpan data krisis iklim yang tengah melanda dunia.

Saksi Bisu Perjalanan Manusia Menghadapi Perubahan Iklim

Terinspirasi dari kotak hitam pesawat terbang, Earth’s Black Box memiliki fungsi utama sebagai "penyimpan rekam jejak" planet ini. Struktur ini akan terus merekam data penting seperti suhu global, level CO₂ atmosfer, kenaikan permukaan laut, tingkat keasaman laut, dan laju kepunahan spesies.

Tak hanya itu, algoritma canggih juga akan mengumpulkan data kontekstual seperti tajuk berita, unggahan media sosial, hingga dokumen kebijakan pemerintah yang mencerminkan respons umat manusia terhadap perubahan iklim.

Dibuat untuk Bertahan, Dibangun untuk Mengingatkan

Terbuat dari baja setebal 76 milimeter yang diperkuat, kotak ini dirancang agar tahan terhadap kebakaran, banjir, dan dampak fisik. Tenaga surya menjadi sumber energi utamanya, memungkinkan ia tetap beroperasi meski jaringan listrik global kolaps.

Lokasinya dipilih karena dianggap stabil secara geologis dan geopolitik, jauh dari hiruk pikuk kota besar.

Simbol Harapan, Sekaligus Peringatan

Selain sebagai arsip masa depan, Earth’s Black Box juga menyandang peran simbolis: pengingat bahwa setiap tindakan—atau ketidakpedulian—kita terhadap krisis iklim sedang dicatat.

Para penciptanya berharap, kotak ini bukan hanya menjadi warisan bagi generasi mendatang atau bahkan pengunjung dari luar angkasa, tapi juga mampu menggugah dunia untuk segera bertindak.

earth's black box monolit baja raksasa yang catat krisis iklim dunia                            oku ekspres - di sudut terpencil pesisir barat tasmania, australia, berdiri sebuah struktur baja hitam setinggi 10 meter yang tampak seperti keluar dari film fiksi ilmiah.
namun, bangunan ini bukan karya seni atau instalasi futuristik semata. ia adalah earth’s black box, sebuah kotak hitam raksasa yang dirancang untuk mencatat dan menyimpan data krisis iklim yang tengah melanda dunia.
saksi bisu perjalanan manusia menghadapi perubahan iklim
terinspirasi dari kotak hitam pesawat terbang, earth’s black box memiliki fungsi utama sebagai "penyimpan rekam jejak" planet ini. struktur ini akan terus merekam data penting seperti suhu global, level co₂ atmosfer, kenaikan permukaan laut, tingkat keasaman laut, dan laju kepunahan spesies.
tak hanya itu, algoritma canggih juga akan mengumpulkan data kontekstual seperti tajuk berita, unggahan media sosial, hingga dokumen kebijakan pemerintah yang mencerminkan respons umat manusia terhadap perubahan iklim.
baca juga:motorola rambah pasar tablet dan laptop di india, hadirkan moto pad 60 pro dan moto book 60
baca juga:robot gundam nyata buatan jepang: tsubame industries perkenalkan archax, robot setinggi 4,5 meter
dibuat untuk bertahan, dibangun untuk mengingatkan
terbuat dari baja setebal 76 milimeter yang diperkuat, kotak ini dirancang agar tahan terhadap kebakaran, banjir, dan dampak fisik. tenaga surya menjadi sumber energi utamanya, memungkinkan ia tetap beroperasi meski jaringan listrik global kolaps.
lokasinya dipilih karena dianggap stabil secara geologis dan geopolitik, jauh dari hiruk pikuk kota besar.
simbol harapan, sekaligus peringatan
selain sebagai arsip masa depan, earth’s black box juga menyandang peran simbolis: pengingat bahwa setiap tindakan—atau ketidakpedulian—kita terhadap krisis iklim sedang dicatat.
para penciptanya berharap, kotak ini bukan hanya menjadi warisan bagi generasi mendatang atau bahkan pengunjung dari luar angkasa, tapi juga mampu menggugah dunia untuk segera bertindak.
baca juga:pasca lebaran harga karet di oku timur anjlok
baca juga:dukung penelitian ketahanan pangan taruna poltekip
"pada akhirnya, kotak ini akan memuat kisah bagaimana manusia menghadapi tantangan terbesar dalam sejarahnya—dan apakah kita berhasil atau gagal," ujar para penggagas proyek ini.