Rame-rame Beli Emas Alasannya Stabil

Beberapa waktu ini, masyarakat tengah dihebohkan dengan fenomena perburuan komoditas emas di pasaran.

Fenomena masyarakat ramai-ramai beli emas ini diketahui sudah terlihat sejak seminggu sebelum Lebaran tahun 2025 lalu.

Bukan tanpa alasan. Pasalnya, kondisi global yang penuh dengan ketidakpastian dan ekonomi Indonesia yang kini tengah mengalami pelemahan mendorong masyarakat untuk berbondong-bondong memborong emas sebagai alat investasi.

Alhasil, selama beberapa waktu ini Butik Emas Logam Mulia Antam serta Pegadaian kian mengalami kelangkaan pasokan emas akibat demand yang sangat tinggi dari masyarakat.

BACA JUGA:Baim Wong dan Paula Verhoeven Resmi Bercerai

BACA JUGA:Nagita Slavina Gelar Ajang Pencarian Bakat Bagi Siswa Sekolah Dasar

Menurut Risma, salah satu masyarakat yang ditemui oleh Disway di Butik Emas Logam Mulia Antam TB Simatupang, Jakarta Selatan, pada Rabu 15 April 2025, dirinya termasuk sebagian besar masyarakat lain masih memilih emas sebagai aset investasi terpercaya dikarenakan stabilitasnya.

Ya kan selama ini, emas yang paling stabil (harganya), ujar Risma.

Ketika ditanya mengenai kemungkinan akan terkoreksinya harga emas di pasaran, Risma mengaku optimis akan tren harga emas di pasaran.

Sebelum ini aja juga banyak yang nyari emas kan. Jadi kalaupun turun harga, emas ya masih jadi pilihan, jelasnya.

BACA JUGA:Perempuan di Palembang DIduga Dianiaya Oknum Polisi

BACA JUGA:Hamili Mahasiswa di Palembang Bemoduskan Orang Pintar

Sementara itu, sejumlah besar masyarakat masih terus lalu lalang mendatangi Butik Emas Logam Mulia Antam TB Simatupang untuk membeli emas. 

Stok emas di Butik Emas Logam Mulia Antam telah habis sejak pagi hari ini. Kekosongan itu tetap terjadi walaupun Butik Emas Antam telah membatasi jumlah antrian hingga 50 orang dalam sehari.*