Ahmad Dhani Minta Maaf Atas Pernyataan Kontroversial Soal Lagu Tanpa Izin

OKU EKSPRES - Musisi senior Ahmad Dhani akhirnya angkat bicara dan menyampaikan permintaan maaf secara terbuka terkait pernyataannya yang sempat menyebut penyanyi yang membawakan lagu tanpa izin sebagai “maling”.

Dhani menjelaskan bahwa ia tidak berniat menyinggung siapa pun secara personal. Ia hanya ingin menyoroti persoalan pelanggaran hak cipta yang masih marak terjadi di industri musik Tanah Air.

“Saya ingin meminta maaf secara terbuka kepada para penyanyi yang mungkin merasa tersinggung. Saya menggunakan istilah ‘maling’ karena mereka tidak meminta izin terlebih dahulu, namun saya akui kata itu mungkin terlalu keras,” ujar Dhani saat ditemui di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Jumat, 11 April 2025 seperti dilansir disway.id.

Mantan suami Maia Estianty itu juga menyadari bahwa istilah yang digunakannya bisa menimbulkan kesalahpahaman. 

BACA JUGA:Bye Wajah Kusam! Yuk, Coba 3 Langkah Mudah Ini di Rumah

BACA JUGA:7 Kebiasaan yang Sebaiknya Dihindari Agar Ginjal Tetap Sehat

Meskipun niatnya adalah untuk mengkritisi praktik yang merugikan para pencipta lagu, ia kini mengakui perlunya memilih diksi yang lebih bijak.

Karena itu, Dhani pun meminta saran dari netizen mengenai istilah yang lebih tepat untuk menyebut orang yang menyanyikan lagu tanpa izin.

“Saya ingin tahu pendapat dari netizen, sebutan apa yang layak untuk penyanyi yang membawakan lagu tanpa izin, tapi tidak menggunakan kata ‘maling’,” ucapnya.

“Kalau bisa, bantu kasih usulan. Mungkin Rayen punya kata yang lebih bijaksana,” tambahnya.

BACA JUGA:Kunjungi Sekolah, Pantau Fasilitas dan Serap Aspirasi Tenaga Pendidik

BACA JUGA:Pasca Lebaran, Harga Bawang Merah dan Putih Masih Tinggi

Dikenal sebagai salah satu musisi yang vokal soal pentingnya perlindungan hak cipta, Dhani selama ini konsisten menyuarakan pentingnya meminta izin kepada pemilik lagu, baik melalui media sosial maupun di berbagai kesempatan manggung.

Setelah memberikan klarifikasi, Dhani menegaskan akan lebih berhati-hati dalam menyampaikan pendapat.