Bursa Warung

Dahlan iskan-Photo ist-Ist

BACA JUGA:Jokowi Klarifikasi Terkait Pernaytaan Presiden Boleh Kampanye

Aad berani membayarkan ke toko/warung di hari yang sama. Itulah yang membuat warung dan toko mau jualan pakai barcode. "Saya pernah habis Rp 1,5 miliar sehari," ujar Aad.

Tapi aplikasi MPStore-nya laris. Aad lantas menjalin hubungan dengan bank swasta. Ia minta kredit yang akan dibayar satu hari. Banknya mau. Tapi Aad minta tidak mau pakai bunga. Ia beralasan bahwa yang ia kerjakan itu sebenarnya pekerjaan bank. Berhasil. Bank setuju. MPStore kian berkembang. Sampai bisa mencapai 600.000 lebih sekarang ini.

Aad bukan keturunan pengusaha. Ayahnya, almarhum, adalah politisi –anggota DPRD Bangkalan dari Golkar. Sebenarnya sang ayah minta Aad juga jadi politisi. Aad pilih kerja sebagai orang pemasaran di lapangan. 

Kini Aad tinggal di Surabaya Timur. Rumahnya yang di Bangkalan tetap dipertahankan. Ia orang Bangkalan asli. Lahir, SD, SMA di Bangkalan. Kuliahnya pun di Bangkalan –Universitas Trunojoyo.

"Saya ini Madura Negeri," kelakarnya.

BACA JUGA:Iphone setara HP Android?

BACA JUGA:Beras Bansos Ditempeli Stiker Prabowo-Gibran

Madura Negeri'' adalah istilah guyonan untuk orang Madura yang lahir di Madura.

Banyak orang Madura yang lahir di Tapal Kuda (Pasuruan, Probolinggo, Situbondo, Banyuwangi, Malang). Mereka itulah yang disebut Mudara Swasta (Pendalungan).

Begitu banyak orang Madura di Malang sampai ada guyon kalau Madura kelak memisahkan diri dari Jatim maka ibu kota provinsi Madura itu di Malang.

Meski usaha Aad ini sangat masa kini, namun cara memperbesarnya tetap pakai cara lama: lewat canvasing. Untuk bisa mencapai 600.000 itu ia mempekerjakan 20 orang canvaser. Bahkan menjelang IPO ini ia punya 200 tenaga canvaser.

Pengguna MPStore itu mayoritas di Jatim dan Jabar. Yakni di kota-kota level dua, tiga, dan empat. Kota besar seperti Surabaya ia hindari dulu. Di Madura sendiri 15 persen dari 600.000 itu.

BACA JUGA:Apa Saja Hasil Pertemuan Presiden Jokowi dengan Presiden Tanzania?

BACA JUGA:Rp1, 8 M BNPB Beri Bantuan ke Sumsel

Tag
Share