Lebaran Tak Harus dengan Pakaian Baru

Ilustrasi beli baju baru jelang Lebaran Idul Fitri. -Foto: Freepik-Gus munir

OKU EKSPRES - Lebaran sering kali dikaitkan dengan berbagai tradisi, seperti menyajikan kue kering, menikmati opor ayam, hingga membeli pakaian baru. 

Banyak orang berbondong-bondong ke pusat perbelanjaan atau berburu diskon demi tampil maksimal saat hari raya. Namun, apakah membeli baju baru benar-benar menjadi keharusan?

Pada hakikatnya, Idul Fitri bukan sekadar tentang pakaian baru, melainkan momen untuk kembali ke fitrah, mempererat tali silaturahmi, dan berbagi kebahagiaan. 

Ada berbagai alasan yang membuat kebiasaan membeli baju baru saat Lebaran sebenarnya bukan sesuatu yang wajib, mulai dari faktor finansial, dampak lingkungan, hingga makna sejati dari perayaan itu sendiri.

BACA JUGA:Meizu Umumkan Peluncuran Note 16 Series, Usung Desain Unik dan Tombol AI Khusus

BACA JUGA:POCO Luncurkan F7 Pro dan F7 Ultra Secara Global, Hadir dengan Spesifikasi Canggih

Mengapa Tidak Harus Membeli Baju Baru Saat Lebaran?

Baju Lama Masih Bisa Dimanfaatkan

Banyak pakaian di lemari yang masih dalam kondisi baik dan layak pakai. Daripada membeli yang baru, Anda bisa mencoba mengombinasikan kembali koleksi yang ada agar tampilan tetap segar. 

Jika ingin sedikit perubahan, baju lama dapat dimodifikasi dengan menambahkan aksesori, mengganti kancing, atau menjahit ulang agar terlihat lebih modern.

Menghemat Pengeluaran

Meskipun membeli baju baru memberikan kepuasan tersendiri, hal ini juga bisa menjadi pengeluaran yang cukup besar, terutama jika harus membeli untuk seluruh anggota keluarga. 

Dengan tidak membeli pakaian baru, anggaran bisa dialokasikan untuk keperluan yang lebih penting, seperti biaya mudik, zakat, atau dana darurat.

BACA JUGA:Canon Luncurkan PowerShot V1 dan EOS R50 V, Kamera Vlogging Canggih untuk Kreator Konten

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan