Bangun 45 Unit Rumah Kepada Masyarakat Terdampak Banjir dan Longsor

Bupati OKU, H. Teddy Meilwansyah, secara simbolis menyerahkan kunci Rumah Tahan Gempa Rumah Instan Sederhana Sehat kepada masyarakat yang terdampak bencana banjir dan tanah longsor. -Foto; Humas Pemda OKU-Gus munir

Kecamatan Lengkiti terdiri 6 rumah rusak berat dan Kecamatan Kedaton Peninjauan Raya (KPR) ada 2 rumah rusak berat, 14 rusak sedang.

Dari total yang diserahkan, lima unit rumah berada di Desa Banjar Sari, Kecamatan Semidang Aji. 

Januar menyebutkan bahwa program ini didanai oleh BNPB dengan besaran bantuan Rp 60 juta untuk rumah rusak berat, Rp 30 juta untuk rumah rusak sedang, dan Rp 15 juta untuk rumah rusak ringan. 

BACA JUGA:Resep Es Teler Kental dan Creamy Untuk Jualan

BACA JUGA:Manfaat Telur Setengah Matang untuk Kesehatan Tubuh

Saat ini, progres pembangunan telah mencapai sekitar 80%.

"Berdasarkan arahan BNPB, seluruh program ini harus selesai paling lambat akhir April 2025. Namun, kami berupaya mempercepatnya agar bisa rampung sebelum 26 Maret," ungkap Januar. 

Januar juga bersyukur program ini berjalan lancar dan bahkan lebih cepat dibandingkan daerah lain yang melaksanakan program serupa.

Bupati OKU, H. Teddy Meilwansyah, menekankan pentingnya percepatan pembangunan agar warga dapat segera menempati rumah mereka. 

BACA JUGA:Resep Kue Kering Coklat Kacang, Camilan Renyah dan Lezat

BACA JUGA:Resep Kue Kering Lidah Kucing Coklat Renyah dengan Rasa Manis Gurih

Namun, ia juga mengingatkan agar kualitas bangunan tetap menjadi prioritas.

"Sudah lebih dari sembilan bulan sejak bencana terjadi. Banyak warga yang terpaksa mengungsi atau menyewa tempat tinggal. Dengan selesainya rumah ini, mereka bisa kembali berkumpul bersama keluarga, terlebih menjelang Idul Fitri," kata Teddy.

Ia juga mengungkapkan bahwa banjir yang melanda OKU pada 2024 mengakibatkan kerusakan besar, termasuk lebih dari 113 rumah warga. 

Selain itu, banyak infrastruktur seperti jembatan yang turut terdampak.

Tag
Share