Lubang Sama

Ethiopia tidak akan mau melepas region Tigray untuk merdeka. -Foto: Disway-Gus munir

Yang dibendung adalah sungai Nil. Hulu sungai Nil.

BACA JUGA:Harga Sembako Meroket

BACA JUGA:Longsor Nyaris Putus Jalan

Dulu saya hanya tahu sungai Nil itu sungai terpanjang di dunia yang ada di Mesir. Ternyata hulunya ada di pedalaman Ethiopia.

Mesir marah besar. Hilir sungai Nil memang di Mesir. Air sungainya penting bagi pertanian di pedalaman Mesir. Bendungan itu bisa mengurangi air irigasi petani di sana.

Kalau ekornya di Ethiopia dan kepalanya di Mesir, tubuh sungai Nil ada di Sudan. Sudan tidak marah. Justru senang. Banjir besar yang selama ini melanda sebagian Sudan tidak terjadi lagi.

Ethiopia menyadari bendungan itu akan mengganggu pertanian di Mesir. Tapi hanya sementara. Sampai semua air dari hulu memenuhi waduk rakasasa itu. Setelah waduk penuh, air ke Mesir akan normal lagi.

BACA JUGA:CJH OKU Selatan Mulai Lakukan Pelunasan

BACA JUGA:Curah Hujan Meningkat, Abusama Ingatkan Warga Waspada Bencana

Bendungan itu menghasilkan listrik. Listrik dan air adalah sumber kehidupan. Maka Ethiopia pun kini memiliki sumber kehidupan yang jelas. Wilayah pertaniannya dapat pengairan lebih baik. Listriknya untuk industrialisasi.

Bendungan itu kini sudah jadi. Dibangun oleh Itali. Waduknya sudah penuh. Kemarahan Mesir mestinya reda: belum. Waktu saya di Addis Ababa ini Mesir masih memboikot pertemuan penting di ibu kota Ethiopia. Yakni untuk membicarakan pemanfaatan bendungan oleh negara sekitar.

Tentu Anda tahu: saya ke Addis Ababa bukan untuk pertemuan itu. Apalagi mewakili perusuh Disway. Tapi saya begitu ingin ke bendungan itu. Tahun depan.

Saya ingin membandingkan dengan bendungan raksasa di Yichang, Tiongkok: Three Georges Dam.

BACA JUGA:Tumbangkan PSG, Liverpool Tunjukkan Mental Juara

BACA JUGA:Barcelona Buktikan Efektivitas Serangan Balik

Tag
Share