Sawah Terendam Petani Terancam Gagal Panen

Banjir masih melanda Kabupaten Musi Rawas (Mura) dan Kabupaten Muratara, banyak areal persawahan di kedua wilayah ini mendadak jadi lautan akibat terendam banjir luapan.-Photo: istimewa-Eris
MURATARA- Banjir masih melanda Kabupaten Musi Rawas (Mura) dan Kabupaten Muratara, banyak areal persawahan di kedua wilayah ini mendadak jadi lautan akibat terendam banjir luapan.
Tingginya curah hujan yang terjadi di wilayah Kabupaten Musi Rawas dan Kabupaten Muratara, Provinsi Sumsel, mengakibatkan sejumlah aliran sungai besar meluap.
Dampaknya, selain permukiman warga yang kebanjiran. Areal persawahan juga ikut tenggelam. Seperti kejadian Di Desa Embacang Baru, Kecamatan Karang Jaya, Kabupaten Muratara.
Setidaknya 10 hektar sawah padi di wilayah ini mendadak menjadi danau dengan ketinggian banjir mencapai 1-1,5 meter.
BACA JUGA:Kejari OKI Tahan 3 Tersangka Beda Kasus
BACA JUGA:Harga Sembako Meroket
Ketua gapoktan Desa Embacang, Endang mengatakan, banjir terjadi akibat hujan deras yang menguyur wilayah Kabupaten Muratara dan luapan sungai Rupit yang terjadi sejak satu pekan terakhir.
"Kalau yang gagal panen dak usah ditanyo lagi, karna sekarang banjir di areal persawahanyo belum surut. Baru nak surut sudah ado banjir luapan lagi," jelasnya.
Dia mengaku sejumlah petani di area ini hanya bisa pasrah dengan bencana yang terjadi, karena memang di awal febuari 2025 banyak warga yang memulai masa tanam.
"Untuk sawah yang terendam sekutar 26,5 hektar lebih, itu untuk yang di desa embacang bae. Belum di daerah lain seperti pauh dan lainnya," jelasnya.
BACA JUGA:Longsor Nyaris Putus Jalan
BACA JUGA:CJH OKU Selatan Mulai Lakukan Pelunasan
Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Muratara Ade Mairi melalui Kabid Pertanian, Japrizal mengatakan, hingga saat ini masih terjadi banjir di sejumlah areal pertanian di Kabupaten Muratara.
"Data sawah yang terdampak banjir masih kami kumpulkan, teman teman di lapangan saat ini masih terkendala susah sinyal," jelasnya singkat. Untuk sawah yang terdampak luas dan terancam gagal panen seperti di desa embacang, dan desa pauh.