Pejabat Harus Punya Kepekaan Sosial
LANTIK: Pj Bupati OKU, H Teddy Meilwansyah SSTPMM MPd menyerahkan SK pelantikan secara simbolis di Aula Rumah Dinas Buati Ogan Komering Ulu (OKU), Kamis (16/11/2023). (Foto: Gus Munir/OKES)--
BATURAJA — Sebanyak 116 pejabat di Kabupaten OKU dilantik di Aula Rumah Dinas Buati Ogan Komering Ulu (OKU), Kamis (16/11/2023).
Sebanyak 116 pejabat yang dilantik terdiri dari 101 kepala sekolah, 12 kepala Puskesmas dan 3 Kepala Tata Usaha (TU) UPTD Puskesmas.
“Kami berharap kepsek dan Kepala Puskesmas betul-betul punya kepekaan sosial. Bukan hanya bertanggung jawab terhadap dalam lingkungan sekolah atau Puskesmas, tapi juga di sekitar sekolah atau Puskesmas,” kata Penjabat (Pj) Bupati OKU, H Teddy Meilwansyah SSTPMM MPd, usai melantik ratusan pejabat, Kamis (16/11/2023).
Para pejabat, ungkap Teddy, harus tanggap dan responsif. Seperti jika ada anak yang tidak sekolah karena keadaan ekonomi, harus tanggap.
BACA JUGA:Pimpinan KPU Boleh Ganti, Sistem Tidak Berganti
Begitu juga jika ada anak yang stunting, segera Kepala Sekolah lapor ke Puskesmas, atau Dinas Kesehatan bahkan Bupati. “Karena 2024 target kita zero stunting,” jelasnya.
Jadi, lanjut Teddy Kepala Sekolah sekarang ini tugasnya lebih fleksibel. Tidak hanya bertanggung jawab di dalam sekolah saja, tapi juga di lingkungan sekitar.
Terlebih, ungkap Teddy, pendidikan dan kesehatan layanan dasar setiap manusia. “Tidak mungkin kita ciptakan generasi hanya sehat saja. Percuma sehat tapi bodoh. Percuma jaga pintar tapi tidak sehat,” urai Teddy.
Untuk itu, Teddy meminta kepada Kepala Sekolah dan Kepala Puskesmas bisa memberikan layanan maksimal bagi masyarakat.
BACA JUGA:Penertiban APK Ditolak Sopir Angkot
“Dalam bekerja tidak boleh memakai standar ganda. Minta jabatan tapi tidak mau dengan tanggung jawab dengan jabatan itu,” ucap Teddy.
Kepada Kepala Puskesmas, Teddy berpesan agar vbisa menciptakan Puskesmas yang modern. Dengan menciptakan sapa, senyum, salam.
“Jangan yang sakit ketika masuk Puskesmas tambah sakit. Karena ketika masuk Puskesmas disambut dengan muka cemberut. Tidak boleh dibeda-bedakan. Semua layani. Tidak melihat asal usul pasien. Berikan pelayanan terbaik sehingga bisa cepat sembuh,” urainya.
Sementara, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia (BKPSDM) OKU Mirdaili SSTP MSi, mengatakan pelantikan ini dilakukan melalui proses yang panjang. “Mereka yang dilantik ini merupakan Kepala Sekolah, Kepala Puskesmas dan Kepala Tata Usaha Puskesmas,” pungkas Mirdaili. (gsm)