Cegah Kekerasan di Kalangan Pelajar, Sosialisasikan Anti Bulling

Reporter: Hamdal |

Editor: Gus Munir |

Minggu , 02 Feb 2025 - 21:49

SMPN 1 Muaradua mengadakan sosialisasi Anti-Bullying dengan menghadirkan Duta Pelajar Juara Indonesia 2024 pada Sabtu, 1 Februari 2025.-Foto: HOS-Hamdal

OKU SELATAN - Guna mencegah terjadinya kekerasan di kalangan pelajar, Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 01 Muaradua mengadakan sosialisasi Anti-Bullying dengan menghadirkan Duta Pelajar Juara Indonesia 2024 pada Sabtu, 1 Februari 2025.

Kepala UPT SMPN 01 Muaradua, Noni Apriani, S.Pd., menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mengedukasi siswa agar menghindari perilaku bullying dan menciptakan lingkungan sekolah yang lebih harmonis serta penuh rasa persahabatan.

"Kasus bullying di kalangan pelajar masih sering terjadi, termasuk di wilayah Kabupaten OKU Selatan. Meskipun jumlahnya tidak banyak, lebih baik kita mengambil langkah pencegahan dengan mengingatkan siswa bahwa perilaku tersebut tidak membawa manfaat, baik di lingkungan sekolah maupun di luar sekolah," ujarnya.

Ia juga menambahkan bahwa bullying tidak hanya berdampak buruk bagi korban tetapi juga bagi pelaku, karena dapat memengaruhi kesehatan mental mereka. Meskipun terlihat sepele, tindakan ini bisa berkembang menjadi masalah yang lebih besar jika dibiarkan.

"Dengan kehadiran para ahli dalam sosialisasi ini, kami berharap para siswa dapat memahami dampak negatif bullying dan menerapkan sikap saling menghormati. Harapannya, di masa mendatang, tidak ada lagi kasus bullying, khususnya di SMPN 01 Muaradua dan wilayah OKU Selatan pada umumnya," tutupnya. (*)

cegah kekerasan di kalangan pelajar, sosialisasikan anti bulling                            oku selatan - guna mencegah terjadinya kekerasan di kalangan pelajar, sekolah menengah pertama negeri (smpn) 01 muaradua mengadakan sosialisasi anti-bullying dengan menghadirkan duta pelajar juara indonesia 2024 pada sabtu, 1 februari 2025.
kepala upt smpn 01 muaradua, noni apriani, s.pd., menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mengedukasi siswa agar menghindari perilaku bullying dan menciptakan lingkungan sekolah yang lebih harmonis serta penuh rasa persahabatan.
"kasus bullying di kalangan pelajar masih sering terjadi, termasuk di wilayah kabupaten oku selatan. meskipun jumlahnya tidak banyak, lebih baik kita mengambil langkah pencegahan dengan mengingatkan siswa bahwa perilaku tersebut tidak membawa manfaat, baik di lingkungan sekolah maupun di luar sekolah," ujarnya.
ia juga menambahkan bahwa bullying tidak hanya berdampak buruk bagi korban tetapi juga bagi pelaku, karena dapat memengaruhi kesehatan mental mereka. meskipun terlihat sepele, tindakan ini bisa berkembang menjadi masalah yang lebih besar jika dibiarkan.
baca juga:bagi jadwal kunjungan saat akhir pekan
baca juga:ciptakan rasa aman dan nyaman, rutin lakukan patroli hunting
"dengan kehadiran para ahli dalam sosialisasi ini, kami berharap para siswa dapat memahami dampak negatif bullying dan menerapkan sikap saling menghormati. harapannya, di masa mendatang, tidak ada lagi kasus bullying, khususnya di smpn 01 muaradua dan wilayah oku selatan pada umumnya," tutupnya. (*)

Tag

Share