Telat Jatah
Bersama pengurus dan santri di Pondok Miftahul Huda, Kroya. -Foto: Disway-Gus munir
Dikatakan, pertanyaan itu datang bukan dari anggota DPR itu sendiri. Pertanyaan itu langsung dipesan oleh Ketua Umum Megawati Soekarnoputri pada si anggota DPR. Berarti pertanyaan ''adil atau tidak adil'' itu sangat serius. Saya pun ikut merenungkannya: iya ya... adil atau tidak ya...
Dari situ baru saya tahu: rupanya janji tambang untuk NU tersebut harus menunggu UU Minerba diubah dulu. Kalau UU-nya tidak diubah, tidak ada ''pintu'' untuk melaksanakan pemberian itu. Tidak ada pintu belakang di UU. Semua harus lewat pintu depan.
Perubahan UU tentu harus lewat DPR. Dulu selalu ada jalan tol menuju DPR. Kini mulai ada pertanyaan seperti yang dipesan oleh Megawati ke petugas partai di DPR.
BACA JUGA:Telat Makan Bisa Sebabkan Perut Kembung, Ini Risikonya !
BACA JUGA:Sebelum Meninggal, Emilia Contessa Ingin Gelar Konser Reuni Bersama Para Penyanyi Senior
Yang tersirat: PDI Perjuangan menganggap masuknya pasal pemberian tambang seperti yang diinginkan Jokowi itu terasa tidak adil untuk golongan masyarakat yang lain.
Selanjutnya kita tidak tahu: apakah DPR kini sedang membahas usulan perubahan UU itu. Atau belum. Atau sudah. Konsentrasi kita habis untuk mengikuti perkembangan pembongkaran pagar laut di PSN PIK2.
Begitulah birokrasi. Janji diucapkan. Dikira mudah dilaksanakan. Ternyata staf yang akan melaksanakan ragu-ragu: apakah kalau dilaksanakan tidak melanggar UU. Apakah tidak akan masuk penjara.
Mereka pun diam-diam bersikap: lebih baik tunggu atasan yang memerintahkan itu tidak jadi atasannya lagi. Ulur waktu. Pura-pura ''iya, iya'' tapi tidak ''iya''. Sampai atasan tidak jadi atasan lagi.
BACA JUGA:5 Treatment Agar Terlihat Paripurna di Perayaan Imlek
BACA JUGA:Roy Kiyoshi Punya Tradisi Rayakan Tahun Baru Imlek dengan Melepas Burung
Lalu mereka bilang: aturannya harus dibuat dulu, UU-nya harus diperbaiki dulu.
Maka saya pun sulit menjawab pertanyaan peserta festival Isra Mikraj di Miftahul Huda, Kroya tersebut.
Dari Kroya saya naik kereta api Panoramic menuju Bandung. Kereta saya berangkat dari Kroya telat 15 menit.
Di dalam kereta saya hubungi teman Tiongkok yang di Jakarta. Kami janjian bertemu di Stasiun Bandung. Dia akan naik kereta cepat Whoosh dari Jakarta.