Dekranasda OKU Selatan Gencar Promosikan Kain Kawai Kanduk

OKU SELATAN - Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, Sumatera Selatan, tengah gencar mempromosikan kain "Kawai Kanduk" agar semakin dikenal oleh masyarakat. 

Ketua Dekranasda OKU Selatan, Isyana Lonetasari Popo, mengungkapkan bahwa kain Kawai Kanduk merupakan kain tenun asli Sumatera Selatan yang memiliki pesona yang tidak kalah dengan kain Songket Palembang.

Saat ini, kain Kawai Kanduk digunakan sebagai seragam pengantin adat Suku Daya di Kabupaten OKU Selatan, baik untuk pengantin laki-laki maupun perempuan. 

Selain itu, kain ini juga dimanfaatkan dalam dekorasi rumah, seperti sarung bantalan kursi, taplak meja, dan hiasan dinding.

BACA JUGA:Han So Hee Bakal Lakukan Tur ke Jakarta

BACA JUGA:Jennie Blackpink Bakal Rilis Album Solo Gandeng FKJ hingga Dua Lipa

Kain ini telah mendapatkan hak paten dari Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia RI, yang mengakui Kawai Kanduk sebagai karya seni pakaian adat khas Kabupaten OKU Selatan. 

“Kain ini terus dipromosikan melalui berbagai festival nasional maupun internasional,” ungkap Isyana.

Dekranasda bersama Pemkab OKU Selatan juga berupaya mengembangkan Kain Kawai dengan menambahkan berbagai motif baru.

Seperti dedaunan, burung walet, burung merak, dan burung merpati, serta motif yang menggambarkan enam suku di Kabupaten OKU Selatan sebagai identitas daerah. 

BACA JUGA:Leo/Bagas Terhenti di Babak Pertama Daihatsu Indonesia Masters 2025

BACA JUGA:Kalahkan Benfica, Barcelona Tunjukkan Mental Baja

Proses pembuatan Kain Kawai Kanduk dimulai dengan merancang pola motif yang kemudian disulam dengan benang emas, ditenun, dan dibordir hingga menghasilkan kain yang indah. (*)