9 Dampak Negatif Minum Kopi Berlebihan yang Wajib Anda Tahu

Reporter: Gus Munir |

Editor: Dedi Okes |

Selasa , 21 Jan 2025 - 14:37

Ilustrasi minum kopi. -Foto: nescafe.com-Gus munir

Menurut Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders (DSM), gangguan kecemasan akibat kafein adalah salah satu dari empat sindrom terkait konsumsi kafein.

Konsumsi lebih dari 1.000 mg per hari dapat memicu gejala seperti tremor dan gugup, terutama pada individu yang sensitif terhadap kafein.

Insomnia

Kafein membantu menjaga tubuh tetap terjaga, tetapi jika dikonsumsi berlebihan, dapat mengganggu pola tidur.

Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi kafein tinggi dapat memperpanjang waktu untuk tertidur dan mengurangi durasi tidur. Oleh karena itu, penting untuk mengatur waktu dan jumlah kafein agar tidak mengganggu kualitas tidur.

Masalah Pencernaan

Banyak orang minum kopi di pagi hari untuk membantu buang air besar. Namun, konsumsi kafein dalam jumlah besar dapat memicu diare atau feses lunak.

Jika Anda mengalami gangguan pencernaan, pertimbangkan untuk mengurangi konsumsi atau beralih ke minuman berkafein rendah seperti teh.

Kerusakan Otot

Rhabdomyolysis, kondisi serius yang terjadi saat serat otot rusak masuk ke aliran darah, dapat dipicu oleh konsumsi kafein berlebih.

Meskipun jarang terjadi, hal ini dapat menyebabkan komplikasi seperti gagal ginjal. Penting untuk mengontrol asupan kafein agar tetap dalam batas aman.

9 dampak negatif minum kopi berlebihan yang wajib anda tahu                            oku ekspres - kafein dalam kopi sering dianggap aman jika dikonsumsi dalam jumlah kecil hingga sedang. 
namun, konsumsi dalam dosis tinggi dapat menyebabkan efek samping yang kurang nyaman hingga berbahaya.
penelitian menunjukkan bahwa kafein dapat membantu meningkatkan suasana hati, metabolisme, serta kinerja fisik dan mental. 
menurut fda (administrasi makanan dan obat-obatan amerika serikat), mengonsumsi hingga 400 mg kafein per hari biasanya aman bagi sebagian besar orang.
baca juga:7 parfum lokal dengan aroma hangat cocok untuk dimusim hujan
baca juga:7 cara ampuh mencegah rambut bercabang
namun, respons tubuh terhadap kafein dapat bervariasi karena pengaruh faktor genetik. sebagian individu mungkin lebih sensitif terhadap kafein dibandingkan yang lain.
efek samping akibat konsumsi kafein berlebihan
berikut sembilan dampak negatif yang dapat terjadi jika mengonsumsi terlalu banyak kafein:
kecemasan
kafein meningkatkan kewaspadaan dengan menghambat adenosin, senyawa kimia yang memicu rasa lelah, serta merangsang pelepasan adrenalin untuk meningkatkan energi. 
namun, dalam jumlah besar, hal ini dapat menyebabkan rasa gugup dan kecemasan.
baca juga:5 cara mudah membedakan madu asli dan palsu
baca juga:tips meletakan tanaman agar rumah terlihat indah, asri dan nyaman
menurut diagnostic and statistical manual of mental disorders (dsm), gangguan kecemasan akibat kafein adalah salah satu dari empat sindrom terkait konsumsi kafein. 
konsumsi lebih dari 1.000 mg per hari dapat memicu gejala seperti tremor dan gugup, terutama pada individu yang sensitif terhadap kafein.
insomnia
kafein membantu menjaga tubuh tetap terjaga, tetapi jika dikonsumsi berlebihan, dapat mengganggu pola tidur. 
penelitian menunjukkan bahwa konsumsi kafein tinggi dapat memperpanjang waktu untuk tertidur dan mengurangi durasi tidur. oleh karena itu, penting untuk mengatur waktu dan jumlah kafein agar tidak mengganggu kualitas tidur.
baca juga:ini 10 manfaat teh tawar yang mungkin belum anda ketahui
baca juga:ini 4 lipstik terbaik untuk kulit sawo matang
masalah pencernaan
banyak orang minum kopi di pagi hari untuk membantu buang air besar. namun, konsumsi kafein dalam jumlah besar dapat memicu diare atau feses lunak. 
jika anda mengalami gangguan pencernaan, pertimbangkan untuk mengurangi konsumsi atau beralih ke minuman berkafein rendah seperti teh.
kerusakan otot
rhabdomyolysis, kondisi serius yang terjadi saat serat otot rusak masuk ke aliran darah, dapat dipicu oleh konsumsi kafein berlebih. 
meskipun jarang terjadi, hal ini dapat menyebabkan komplikasi seperti gagal ginjal. penting untuk mengontrol asupan kafein agar tetap dalam batas aman.
baca juga:hati-hati! ini 5 bahaya sering gonta-ganti skincare yang wajib kamu tahu
baca juga:ini 4 lipstik terbaik untuk kulit sawo matang
ketergantungan
kafein memang memberikan manfaat, tetapi konsumsi berlebihan dapat memicu ketergantungan fisik maupun psikologis. 
meskipun tidak sekuat zat adiktif seperti kokain atau amfetamin, kafein dapat membuat seseorang sulit melepaskan diri dari efek stimulasinya.
tekanan darah tinggi
efek stimulan kafein dapat meningkatkan tekanan darah sementara. 
hal ini menjadi perhatian, terutama bagi mereka dengan riwayat tekanan darah tinggi, karena tekanan darah tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.
baca juga:hati-hati! ini 5 bahaya sering gonta-ganti skincare yang wajib kamu tahu
baca juga:6 manfaat minum air putih setelah bangun tidur
detak jantung cepat
kafein dosis tinggi dapat menyebabkan detak jantung lebih cepat atau ritme jantung yang tidak normal. 
gejala ini sering ditemukan pada orang muda yang mengonsumsi minuman energi dengan kadar kafein tinggi. 
jika anda merasakan perubahan detak jantung, pertimbangkan untuk mengurangi konsumsi kafein.
kelelahan rebound
meski kafein dapat memberikan dorongan energi, konsumsi berlebihan justru dapat memicu rasa lelah setelah efeknya hilang. 
baca juga:ceker ayam: manfaat kesehatan dan cara mengolahnya dengan benar
baca juga:resep seblak kuah gurih pedas khas bandung yang mudah dibuat di rumah
sebuah studi menemukan bahwa meskipun minuman energi meningkatkan kewaspadaan untuk sementara waktu, konsumsi berlebih sering membuat seseorang merasa lebih lelah pada hari berikutnya.
sering buang air kecil
kafein juga dapat meningkatkan frekuensi buang air kecil karena sifat diuretiknya. 
sebuah penelitian tahun 2024 menunjukkan bahwa konsumsi teh lebih dari 481 gram per hari berkaitan dengan risiko kandung kemih terlalu aktif (overactive bladder). 
mengurangi konsumsi kafein dapat membantu mengatasi gejala ini. (*)