Dulu Sering Tak Laku hingga Terbuang, Kini Tembus Pasar Ritel

Reporter: Yogi |

Editor: Gus Munir |

Selasa , 14 Jan 2025 - 22:51

Noviyanti (36), seorang ibu rumah tangga asal Kabupaten OKU Timur, berhasil mengembangkan usaha rumahan yang diberi nama Rumah Keripik Mahira hingga tembus pasar ritel. -Foto: Yogi/OKUT POS-Yogi

dulu sering tak laku hingga terbuang, kini tembus pasar ritel                            oku timur - noviyanti (36), seorang ibu rumah tangga asal kabupaten oku timur, berhasil mengembangkan usaha rumahan yang diberi nama rumah keripik mahira, dengan produk unggulan berlabel behije. bisnis ini dimulai sejak 2018 dan kini telah mencapai pasar ritel.
pada awalnya, noviyanti memproduksi keripik dengan bungkus sederhana yang dititipkan di warung-warung sekitar. 
perjalanan tidak selalu mulus, bahkan keripik yang tak habis sering dibagikan ke tetangga atau dibuang karena melempem. 
namun, berkat kegigihannya, ibu dua anak ini berhasil mengatasi berbagai rintangan hingga produknya kini dikenal luas.
baca juga:yudi saputra terpilih menjadi ketua pwi oku secara aklamasi
baca juga:atap museum jebol sejak 2023, hingga kini belum diperbaiki 
rumah keripik mahira berlokasi di tebat sari, kelurahan dusun martapura, kecamatan martapura, kabupaten oku timur. 
saat berkunjung ke rumah produksinya, pengunjung akan disambut dengan berbagai varian camilan yang tersusun rapi di etalase. 
beberapa produk unggulan mereka meliputi keripik pisang coklat, stik pisang, stik sukun, keripik tempe, keripik basreng, dan keripik singkong pedas.
noviyanti mengungkapkan bahwa alasan dirinya memilih usaha camilan adalah faktor ekonomi. 
baca juga:hilang kendali, mobil tabrak rumah warga hingga hancur
baca juga:gelar pesta rakyat rayakan hut kabupaten oku selatan ke-21
"kami berpikir keras usaha apa yang cocok untuk keluarga, akhirnya muncul ide membuat camilan. camilan ini tidak kenal musim, jadi kami mulai dengan nama rumah keripik mahira," katanya.
untuk memperkuat identitas produk, nama brand behije terpilih setelah berdialog dengan bunda sheila noberta spa mkes, melalui proses seleksi yang ketat. 
kini, produk behije tak hanya dijual di rumah dan online, tetapi juga masuk ke pasar modern seperti ub mart dan alfamart.
"alhamdulillah, produk kami sudah ada di ub mart dengan varian seperti keripik tempe, stik sukun, basreng pedas, dan basreng original. sedangkan di alfamart, ada stik sukun dan keripik tempe," jelasnya.
baca juga:warga mengeluh listrik sering alami pemadaman
baca juga:terlihat berbincang hangat dengan presiden prabowo, perjalanan hidup frederic seagal jadi perhatian
selain di ritel modern, produk behije juga tersedia di rumah makan dan toko oleh-oleh, seperti rumah makan bebek joglo dan pindang dusun di martapura, serta pusat oleh-oleh sakinah dan hypermart di baturaja.
dalam perjalanan usahanya, noviyanti mengaku sering menghadapi tantangan, seperti keterbatasan modal dan masalah bahan baku yang kadang bersifat musiman. 
namun, semangatnya tak pernah surut. ia terus berinovasi agar produknya bisa bersaing di pasar ritel.
"pesan saya untuk para pelaku umkm, jangan pernah ragu untuk berinovasi. beranilah keluar dari zona nyaman agar usaha bisa berkembang dan naik kelas," ujarnya memberikan motivasi.
baca juga:penyanyi salma salsabil resmi bertunangan dengan dimansyah laitupa
baca juga:viral, ormas demo minta kerjaan
noviyanti juga mengucapkan terima kasih kepada pemerintah kabupaten oku timur dan berbagai pihak yang telah mendukung perkembangan umkm, termasuk kemitraan dengan dinas koperasi dan umkm serta komunitas umkm di oku timur.
keberhasilannya juga diakui dengan penghargaan kemitraan award dari dpmptsp sumatera selatan, yang ditandatangani oleh gubernur sumsel, herman deru.
 "penghargaan ini menjadi motivasi kami untuk terus maju," pungkasnya. (*)