Lakukan Penjajakan Kelola Sampah Menjadi Nilai Ekonomi

Ilustrasi sampah yang ada di Pasar 16 Ilir Palembang. -Foto: wideazone.com-Gus munir

PALEMBANG - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Selatan (Sumsel) sedang menjajaki kerja sama dengan Bank Sampah Indonesia untuk mengelola sampah di lingkungan Sekretariat Pemprov Sumsel.

Sekretaris Daerah (Sekda) Sumsel, Edward Candra, menyambut baik rencana tersebut dan mendukung penuh langkah ini. 

"Ini merupakan inisiatif yang sangat positif. Kita hanya perlu memilah sampah, dan nantinya mereka yang akan mengangkutnya.

Semua pegawai juga akan diarahkan untuk membawa botol plastik pada hari-hari tertentu," ujarnya saat menerima kunjungan Direktur Bank Sampah Indonesia, Kamis, 9 Januari 2025.

BACA JUGA:MK Mulai Sidangkan Sengketa Pilkada Muaraenim

BACA JUGA:Keponakan Yusril, Gugum Ridho Deklarasikan Diri Maju Calon Ketum Partai Bulan Bintang

Ia menambahkan, pendekatan ini adalah cara efektif untuk mengurangi volume sampah sekaligus mengolahnya menjadi produk bernilai tambah. 

"Selama ini, banyak yang belum menyadari bahwa sampah sebenarnya memiliki nilai ekonomi. Jika dikelola dengan benar, sampah dapat menghasilkan manfaat, seperti menjadi pupuk, pakan ternak, dan berbagai produk lain," jelas Edward.

Sementara itu, Direktur Bank Sampah Indonesia, Hanardono, menyampaikan apresiasinya atas rencana kerja sama ini. 

"Kami sangat antusias dengan peluang kolaborasi bersama Pemprov Sumsel. Sampah yang dikelola dengan baik dapat memiliki nilai jual sekaligus memberikan manfaat," ungkapnya. 

BACA JUGA:Serap Aspirasi Warga, Leriva Kunjungi Desa Pulau Gemantung Ulu

BACA JUGA:MenPAN-RB Pastikan Tak Ada yang Diberhentikan, Gaji PPPK Paruh Waktu,Tidak Boleh Lebih Rendah dari Saat Ini

Hanardono juga mengusulkan pembentukan Bank Sampah Sumsel sebagai lembaga yang menaungi bank sampah induk di seluruh kabupaten dan kota di wilayah Sumsel.(*)

Tag
Share